Pekanbaru-Riautribune: Ketua DPD Partai Demokrat Riau H. Asri Auzar, SH, MSi membantah dengan tegas rumor KLB (Kongres Luar Biasa) yang dilontarkan Max Sopacua melalui GMPPD (Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat). Pernyataan tersebut disampaikan Asri Auzar menjawab pertanyaan wartawan terkait Isu KLB yang disampaikan politisi senior Partai Demokrat tersebut di Jakarta kemarin.
"KLB apa, tidak ada yang mendesak sehingga Demokrat harus KLB. Initial suasana duka "kami lagi berduka" (KLB) atas kepergian Ibu Ani Yudhoyono. Beliau sangat perhatian sekali dengan Riau dan kami di Riau benar-benar merasa kehilangan," terang Asri Auzar Jumat (14/6) di Pekanbaru.
Dikatakan Asri, isu KLB itu sangat tidak tepat dilontarkan oleh para senior partai saat ini. Asri meminta dengan hormat agar para kader yang cinta dengan partai untuk tidak membuat gaduh. "Kita di daerah juga bingung, tak ada angin tak ada hujan tahu-tahu ada kader yang melempar isu KLB. Dalam AD/ART KLB itu domainnya DPD dan DPC," kata Asri lagi.
Ditambahkan Asri, dia juga sudah melakukan komunikasi dengan beberapa Ketua-Ketua DPD. Menurutnya, Ketua-Ketua DPD yang dihubungi menolak keras adanya wacana KLB tersebut. "Teman-teman Ketua DPD menolak keras wacana itu. Sangat tidak berdasar dan menyalahi konstitusi partai. Jadi tidak ada itu soal KLB-KLB an itu," tegas Asri lagi.
Untuk itu, Asri berharap para kader tetap tenang dan para simpatisan Partai Demokrat di Riau tidak terpancing dengan isu KLB. "Kami melihat isu ini lebih dari upaya makar di tengah suasana duka yang kami alami. Untuk itu saya minta kader tidak terpancing. Kepada media juga kami minta untuk tidak menggoreng isu-isu liar yang dilontarkan oleh mereka yang sebenarnya secara konstitusi partai tidak relevan meminta diadakannya KLB. Itu kan domain DPD dan DPC. Saat ini DPD dan DPC se-Indonesia solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak SBY," tutup Asri.(else)