BENGKALIS - riautribune : Puluhan mahasiswa yang tergabung dari mahasiswa Politeknik, STAIN dan STIE Kabupaten Bengkalis gelar orasi dan menyampaikan anspirasinya mengenang serta mengingat 21 tahun reformasi, Rabu 22 Mei 2019 pada pukul 21.00 WIB.
Saat gelar aksi yang dilakukan di depan kantor Bupati Bengkalis Jalan A Yani tersebut, puluhan mahasiswa langsung menggelar orasi untuk mengawal lupa mengingat 21 tahun reformasi.
"Sungguh ironis, kawan kawan kita saat itu hilang tampa jejak, yang sanggup menaruhkan nyawa dan mengorbankan jiwa raganya,"ungkap salah satu mahasiswa yang membacakan sebuah puisinya.
"Tidak mudah kejadian itu kita lupakan. Dna pada saat itu sahabat kita dari masyarakat serta pemuda tidak bisa melupakan, karena sahabat kita ditembak dalam kisah trisakti. Kita juga akan selalu mengingat dan mengontrol, kalau bukan mahasiswa siapa lagi,"teriak mahasiswa itu lagi.
Pantauan dilapangan, saat mengingat 21 tahun reformasi tersebut, selain menggelar orasi, mahasiswa juga melukis ganbar Munir dan Marsinah. Selain itu juga membacakan puisi dan membakar puluhan lilin tanda mengenang 21 tahun reformasi tersebut.
Aksi damai mengingat 21 tahun reformasi itu juga dijaga ketat pihak kepolisian dari Polres Bengkalis. Hingga berita ini dirilis, puluhan mahasiswa masih melakukan orasinya di depan kantor Bupati Bengkalis.(rg)