Kanal

Sarasehan Suluh Kebangsaan Sebuah Solusi Untuk Bangsa

PEKANBARU-riautribune:Sejumlah tokoh bangsa berkumpul di Riau, dalam agenda sarehan kebangsaan. Bahkan salam statmennya Prof Mahfud MD menuturkan bahwa forum ini bukan acara dukung mendukung Capres dan partai politik, Gerakkan Suluh Kebangsaan adalah wadah untuk berbicara potensi tentang adanya perpecahan di komponen bangsa, dan harus diantisipasi sejak melalui dialoge yang arif. Demikian diungkapkan Prof Mahfud dihadapan peserta hotel Aryaduta Kemarin.
 "keprihatinan akan perpecahan komponen bangsa terjadi seperti maraknya politik identitas sehingga orang/kelompok menyerang orang/kelompok lain yang sama sama mengklaim sebagai penjaga identitas primordial yang sama,"Ucapnya 
  Keprihatinan terhadap potensi perpecahan komponen bangsa terjadi seperti maraknya politik identitas, sehingga orang atau kelompok menyerang orang/kelompok lain yang sama sama mengklaim sebagai penjaga identitas primordial yang sama.

  "Jadi forum suluh kebangsaan ini adalah kita, jadi mari kita beri pencerdasan kepada masyarakat,"tegasnya

  Kondisi hari ini, tambah Mahfud, dipandang perlu adanya gerakan bersama untuk memgedepankan dialog, menjunjung tinggi kebersamaan dan menghargai kebinekaan dalam bingkai NKRI.

"Kami mendorong kebebasan menentukan pilihan secara demokratis tanpa bermusuhan. Kontestasi politik harus diartikan sebagai kepentingan bersama untuk mencari yang terbaik. Itulah gagasan kami terkait gerakan Suluh Kebangsaan ini," kata Mahfud.

Ditegaskannya, Gerakan Suluh Kebangsaan ini dibentuk atas dasar keprihatinan terhadap maraknya potensi perpecahan komponen bangsa Indonesia. Seperti maraknya politik identitas yang membuat orang atau kelompok bisa menyerang orang atau kelompok lainnya.

"Melihat situasi ini, kami memandang perlu adanya sebuah gerakan bersama untuk lebih mengedepankan dialog, menjunjung tinggi kebersamaan, dan menghargai kebhinekaan dalam bingkai NKRI," katanya.

Sementara itu, komisioner KPK, Laode Muhammad Syarif mengatakan bahwa ia mengucapkan terimakasih kepada Mahfud MD sudah mengundangnya ke Riau. Menurutnya, Riau menjadi fokus bagi KPK.

"Riau menjadi salah satu dari enam provinsi yang menjadi fokus KPK. Karena banyak korupsi di Riau," terangnya.

6 provinsi yang menjadi fokus KPK adalah Riau, Sumatera Utara, Banten, Nangroe Atjeh Daroesallam, Papua Barat dan Papua.

Acara ini diselenggarakan di 10 kota di Indonesia, sudah dimulai sejak Januari 2019. Mulai dari Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Lombok, Banyuwangi, Banten, dan hari ini digelar di Pekanbaru.

Dengan Gerakan Suluh Kebangsaan ini, diharapkan bisa memperkuat rasa nasionalisme, memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk kejayaan Indonesia. (RLS)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER