PEKANBARU - riautribune : Pemerintah Kota Pekanbaru diharapkan peka dan peduli terhadap pengelolaan objek-objek wisata yang ada di Kecamatan Rumbai-Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Pasalnya menurut Aidil Amri, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Rumbai memiliki beberapa objek wisata yang perlu campur tangan pemerintah atau swasta untuk menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru.
Seperti halnya objek wisata Danau Bandar Khayangan atau Danau Buatan yang berada di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Menurut Politisi Demokrat ini pengelolaan objek wisata danau buatan tersebut masih amburadul dan masih setengah-setengah. Untuk itu, adanya rencana pengelolaan oleh pihak ketiga atau swasta disambut positif oleh Aidil.
"Kita tak masalah jika pengelolaannya dilakukan pihak ketiga. Tapi jangan setengah-setengah. Ini antara iya dan ndak, kalau sekarang kan kita liat masih amburadul, pengelolaanya masi separo-separo," ujar Aidil Amri, Rabu (27/3/2019)
Selain mengkritisi pengelolaan objek wisata Danau Bandar Khayangan, Aidil Amri juga menyarankan dan memberi masukan kepada Pemerintah Kota (Pemko), agar dapat menggali potensi wisata lainnya, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Rumbai Pesisir.
"Kalau di Rumbai Pesisir ni, jika pengelolaannnya dilakukan dengan baik, mungkin banyak yang bisa digali dan diangkat kepermukaan. Di Okura misalnya, ada wisata dakwah, wisata berkuda. Cuma itu tadi, pemerintah harus benar-benar peduli dan tidak salah memilih orang sehingga pengelolaannya dilakukan tidak setengah-setengah," pungkas Aidil.(hrc)