PEKANBARU - riautribune : Bertempat di halaman kantor Gubenur Riau, Minggu (24/2/2019), Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019. Acara ini, berlangsung sukses.Tujuan kegiatan ini digelar untuk memberikan edukasi pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya.
Lebih dari 54.000 siswa sekolah hingga mahasiswa atau lebih dikenal kalangan 'milenial', menjadi bagian kampanye keselamatan berkendara MRSF. Jumlah ini sekaligus memecahkan rekor peserta terbanyak se-Indonesia dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
MURI mencatat, ada 54.127 peserta yang mengikuti kegiatan itu, dan menjadi kampanye tertib lalu lintas yang terbanyak se-Indonesia yang ditaja Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. Acara ini juga ditaburi hadiah bagi para peserta lomba kegiatan MRSF.
"Rekor MURI tadi tentu sudah melalui penelitian. Alhamdulillah posisi (peserta) sekarang 54.000 lebih kaum milenial yang bisa hadir dan berkumpul di Kantor Gubernur ini," kata Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo kepada halloriau.com.
Kapolda berharap, dengan jumlah tersebut dapat menjadi awal kehidupan yang lebih baik ke depannya. Sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dalam sejarah tahun 2018 lalu, tercatat lebih dari 1.675 kasus kecelakaan, dengan 798 korban meninggal dunia.
"Sementara ada sebanyak 583 korban mengalami luka berat. Mayoritas mereka yang menjadi korban ini adalah kaum milenial," sebut Kapolda.
Menurut Kapolda, Polri menilai sangat pentingnya melakukan kampanye tertib lalu lintas. Tujuannya agar dapat menekan angka kecelakaan yang tergolong tinggi di tahun ke depannya.
"Mudah-mudahan ke depan bisa menekan angka kecelakaan," singkat Kapolda yang didampingi Gubenur Riau Syamsuar.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar yang turut hadir dalam kampanye keselamatan berlalu lintas akbar itu mengapresiasikan niat baik upaya Polda Riau menyelenggarakan kegiatan tersebut dalam menekan angkat kecelakaan.
"Mereka adalah calon pemimpin masa depan bangsa. Terima kasih kepada Polda Riau yang telah menggelar acara ini. Ke depan kita juga akan menginisiasi kegiatan serupa dengan tujuan menekan angka Karhutla, terutama generasi muda," tambah Syamsuar.(hrc)