Kanal

Pengembangan Kelapa Inhil, Pemkab Berharap Ada Inovasi Pemerintah Pusat

JAKARTA - Pemerintah pusat diharapkan mempunyai inovasi baru terhadap pengembangan kelapa di Kabupaten Inhil. Harapan ini diungkapkan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan.

Dengan luas wilayah Kabupaten Inhil merupakan kabupaten terluas dari 12 Kabupaten di Provinsi Riau, sebagian besar masyarakat Inhil bergantung pada kelapa serta berdasarkan penelitian Prof Wisnu Gardjito ada 1.500 turunan kelapa.

Namun dalam pengembangannya di Inhil ditemui permasalahan, selain permasalahan lainnya yang dihadapi masyarakat sebagai petani kelapa, yakni kondisi kelapa yang sudah tua.

“Dengan ketergantungan masyarakat Inhil kepada komoditas kelapa, kami sangat mengharapkan adanya inovasi baru dari Pemerintah Pusat,” harap Bupati Wardan saat mengikuti audiensi bersama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI di Ruang Rapat Hotel Mercure Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara Jum'at (18/1/2019).

Dilansir dari tribunpekanbaru.com, lebih lanjut Sekda Inhil H Said Syarifuddin yang ikut mendampingi Bupati dalam audiensi tersebut menambahkan, hal ini juga mengingat wilayah Kabupaten inhil merupakan wilayah yang sangat strategis karena berbatasan dengan negara lain.

“Inhil berbatasan langsung dengan Negara Singapore dan Malaysia dari segi ekonomi ini sangat menguntungkan,” pungkasnya. Audiensi Pemerintah Kabupaten Inhil bersama pihak Kemenristik dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan turunan kelapa yang ada di Kabupaten Inhil.

Hadir mewakili Kemenristik Dikti antara lain Dirjen Kemenristek Dikti Dr Ir Jumain Appe MSi serta Direktur Jendral Inovasi dan Penguatan, Kasubdit Kemitraan Strategis dan Wahana Inovasi Kemenristek Dikti.

Sementara itu, Bupati HM Wardan didampingi Sekda, Asisten II, Kepala Bappeda beserta Kabid, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Perkebunan, Plt. Kadis Perindag, Kabag Ekonomi dan SDA serta Kasubbag.

Turut hadir Prof Wisnu Gardjito dan beberapa pelaku usaha yang bahan dasarnya kelapa.  (hrc)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER