Kakanwil Kemenkum HAM Riau Buka Pelatihan Paralegal LBH Rajapekad

PEKANBARU-riautribune: Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Azazi Manusia Provinsi Riau M. Diah,SH,MH scara resmi membuka kegiatan pelatihan paralegal yang digelar oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rajawali Pejuang Keadilan (Rajapekad) Angkatan I, Sabtu (29/12) di Pangeran Hotel Pekanbaru.
  Dalam sambutannya, M Diah menuturkan bahwa keberadaan LBH dan Organisasi Bantuan Hukum (OBJ) saat ini sangat diperlukan oleh masyarakat yang belum teredukasi soal hukum. Oleh karenanya, keberadaan paralegal dinilai sangat penting sebagai pihak yang bisa secara langsung membantu persoalan non litigasi.
  "Fenomena yang ada di masyarakat hari ini, begitu banyak dari mereka yang berperkara, bahkan sudah inkrah keputusan hukumnya, yang ternyata dari awal, mulai dari pemeriksaan hingga penuntutan tidak didampingi oleh penasehat hukum. Ini menjadi sebuah bukti, ketidakmampuan masyarakat secara finansial dan juga ketidakpahaman mereka tentang hukum di negara ini," ucap M Diah dihadapan peserta pelatihan.
  Ditambahkan M Diah, Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Riau juga apresiasi atas program yang dilaksanakan oleh LBH Rajapekad Riau, karena berinisiasi melahirkan paralegal-paralegal baru yang nantinya memiliki keilmuan tentang mediator dan non litigasi, nantinya juga memberikan bantuan hukum kepada masyarakat dalam menghadapi persoalan hukum yang mereka hadapi.
   Sebagai bentuk keseriusan Kanwil Kemenkum HAM Povinsi Riau, melakukan pembinaan dan kerjasama dengan LBH (Lembaga Bantuan Hukum) dan OBH (Organisasi Bantuan Hukum) yang ada di Provinsi Riau. Dikatakan M Diah, pembinaan itu dilakukan melalui pemberian bantuan dana operasional dan kontrak kerjasama dalam pembelakaan hukum terhadap masyarakat termasuk beberapa program non-litigasi.
  "Hingga saat ini di Riau baru 7 LBH yang kami nilai aktif, dan telah kami rangkul dalam kerjasama hingga saat ini. Ini membuktikan bahwa masih kurangnya lembaga yang sama, untuk dapat membantu kerja kami untuk membantu masyarakat," ujarnya. (RLS)