Kanal

Pertumbuhan Start Up Pekanbaru Tertinggi se-Sumatera

Pekanbaru - Riautribune:Kabar menggembirakan datang dari dunia digital, khususnya start up. Dimana disebutkan bahwa start up sudah merambah ke daerah. Dan menurut Bekraf bahwa pertumbuhan start up tertinggi di Sumatera berada di Kota Pekanbaru.

Wah... Hal tersebut didapatkan dari hasil rilis "Mapping dan Database Start Up Indonesia tahun 2018" yang dikeluarkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Menurut data yang dirilis oleh Bekraf tersebut, pertumbuhan start up cukup menggembirakan, dimana 47% pertumbuhan start up itu berasal dari luar Jabodetabek.

Dari luar Jabodetabek tersebut, 11.39% berasal dari Jawa Timur dan 11.53% berasal dari pulau Sumatera. Nah, untuk pulau Sumatera sendiri, pertumbuhan paling tinggi berada di Kota Pekanbaru. Posisi pertama diraih oleh Kota Pekanbaru dengan jumlah startupnya adalah 31 startup dan posisi diraih oleh Banda Aceh dengan 28 startup.

Sedangkan total untuk Pulau Sumatera adalah 115 startup. Rilis dari Bekraf itu juga menyebutkan beberapa informasi lainnya, seperti tentang berbagai aspek yang mempengaruhi pertumbuhan start up itu sendiri. Persentase aspek paling baik menurut pelaku ekonomi digital yaitu sebesar 23,64% adalah regulasi dan perundangan, Lembaga Pendidikan dan Mentor.

Sementara 76.36% menyebut bahwa market, inkubator dan akselerator, Komunitas dan asosiasi industri adalah paling buruk. Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekanbaru Ardiyansyah saat dihubungi pada Kamis (20/12/2018) menyebutkan bahwa sekarang ini Disparbud Pemko Pekanbaru serius mengelola pengembangan ekosistem startup di Pekanbaru.

Bahkan Disparbud telah memiliki satu bidang khusus yang mengelola bidang ekonomi kreatif. " Untuk pertumbuhan dan perkembangan serta aktifitas Startup di Pekanbaru sdh sangat baik.

Dan kolaborasi, sharing session serta sosialisasi sering dilakukan kawan-kawan komunitas kepada peminat dan penggiat Startup. Makanya pertumbuhannya signifikan"terang Ardiyansyah. Untuk tahun 2019,

Disbudpar Pekanbaru membentuk bidang Ekraf utk melakukan koordinasi dan sinkronisasi program Pembinaan Ekonomi Kreatif pada 16 Sub Sektor termasuk Startup.

"InsyaAllah akan ada program pembinaan Teknologi Informasi di tahun 2019,"kata Pria yang akrab dipanggil Yayan ini. Salah seorang pegiatan start up di Kota Pekanbaru,

Muhammad Mufid menyatakan bahwa untuk data sebenarnya itu belum lengkap. Dia yakin setiap daerah punya banyak talent juga tidak hanya di Pekanbaru.

"Untuk kondisi lapangannya, Alhamdulillah di Pekanbaru terus tumbuh dan berkembang meskipun masih ada sebagian kecil yang masih mencari business model yang pas"terang Mufid.

Perkembangan Startup di Pekanbaru ini terus berkembang, bahkan sudah ada komunitas Komunitas Start-up Pekanbaru hadir sebagai wadah untuk belajar dan berkolaborasi satu sama lainnya.

"Contohnya kemarin kita mendatangkan mentor dari Jakarta"terang Mufid lagi. mt krn utk pertumbuhan dan perkembangan serta aktifitas Startup di Pekanbaru sdh sangat baik... Dan kolaborasi, sharing session serta sosialisasi sering dilakukan kawan2 komunitas kpd peminat dan penggiat Startup.. makanya pertumbuhannya signifikan.{irc}

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER