Kanal

Dijanjikan Jadi CPNS Lewat Jalur Khusus, Tertipu Ratusan Juta

RENGAT-riautribune: Oknum di lingkungan Pemkab Inhu berinisial R dituduh telah melakukan penipuan terhadap beberapa korban hingga mencapai ratusan juta rupiah. Modusnya, tahun 2014 lalu, R menjanjikan pengangkatan untuk PNS melalui jalur khusus hingga pengangkatan bidan PTT.

Untuk meloloskan calon PNS ini, R berani meminta uang di atas kwitansi bermaterai Rp6.000, dengan jumlah yang bervariasi. Nilainya antara lain Rp20 juta, Rp30 juta hingga Rp60 juta. "Benar, tapi sebagiannya sudah saya kembalikan Rp20 juta," ujar R mengakui perbuatannya, Ahad (1/11) kemarin.

Dijelaskan R, pada tahun 2014 dia menerima sejumlah uang dari para tenaga honor untuk menjadi calon CPNS K-2. Sayangnya janji itu tak kunjung berhasil. "Saya pakai pegawai BKN bernama Sutris, tapi ternyata meleset," ungkap R sekaligus mengakui dana yang dia terima dari korbannya diserahkan ke Sutris oknum yang ada di BKN Jakarta.

Sementara korban yang lain dijanjikan bidan PTT dengan jumlah uang yang dia terima Rp60 juta. R mengatakan dia memakai jalaur lewat Dinas Kesehatan Provinsi Riau. "Uangnya saya berikan ke oknum PNS di Diskes Provinsi Riau. Tetapi ternyata calon saya juga tidak kunjung diangkat menjadi bidan PTT," paparnya.

Sebelumnya dua oknum tenaga honor SD dari Kecamatan Batangcenaku dan Siberida mengaku dirugikan puluhan juta akibat janji PNS yang dilakukan R. "Kami kena 60 juta dan hingga sekartang tidak kunjung dikembalikan," ujar kedua tenaga honorer yang enggan disebutkan namanya itu.

Selain mereka, oknum lain yang juga mengalami nasib serupa dirugikan Rp60 juta oleh R dengan janji akan diangkat sebagai bidan PTT. Sayangnya sudah lebih setahun dia tak kunjung menerima SK Bidan PTT, bahkan uang yang diserahkan kepada R Rp60 juta di atas materai Rp6.000 tak kunjung dikembalikan. (san)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER