PEKANBARU - Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim targetkan paling lama Desember ini Surat Keputusan (SK) Kemenag RI mengenai Embarkasi Haji Antara sudah dipegang oleh Pemprov Riau.
Wan mengatakan berdasarkan hasil tinjauan langsung pemerintah pusat ke lokasi Embarkasi Haji Antara Riau, ada beberapa kekurangan yang harus dipersiapkan, diantaranya adalah gudang untuk menampung perlengkapan jemaah haji.
"Karena memang kendalanya sedikit lagi, jadi kami (Pemprov Riau) menyanggupi untuk menyelesaikan kekurangan-kekurangan itu menjelang akhir tahun 2018 ini. Sedikit lagi lah. Setelah itu SK kita terima, semuanya selesai," katanya, Rabu, 7 Oktober 2018.
Dia membenarkan meski sudah dapat persetujuan untuk pelaksanaan Embarkasi Haji Antara secara lisan, namun izin resmi dalam bentuk SK secara tertulis belum di terima Pemprov Riau, akibat adanya beberapa fasilitas yang belum lengkap.
Awalnya, diusulkan untuk gudang menggunakan fasilitas ruangan yang sudah tersedia, misalnya mengambil beberapa ruangan, dibongkar kemudian dijadikan gudang. Namun Wan Thamrin Hasyim tidak tertarik dengan usulan tersebut.
Dia kemudiaan mengintruksikan untuk fasilitas pergudangan langsung dibuat bangunan baru dan dikhususkan untuk menampung perlengkapan calon jemaah haji. Saat ini dia mengatakan tengah dilaksanakan proses pembangunan.
"Biarlah susah-susah sedikit, kita bikin baru. Karena menurut saya untuk gudang ini tidak bisa asalan. Memang waktu berangkat yang mereka bawa cuma tas, tapi ketika pulang jemaah bawa air zam-zam. Nanti takutnya kalau pakai ruangan yang ada tidak cukup makanya dibuat sajalah," ujarnya. (bpc)