Kanal

Pelatih PSG Akui Kehebatan Napoli

PARIS --  Arsitek tim Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel sangat kecewa dan merasa aneh dengan penampilan anak asuhnya ketika menjamu Napoli pada matchday ketiga penyisihan Grup C Liga Champions. Pasalnya, Les Parisien hanya bermain imbang 2-2. Ia pun mengakui kehebatan sang lawan.

 

PSG dua kali tertinggal gol lebih dahulu oleh il Partenopei. Pertama, Lorenzo Insigne mampu memperdaya gawang Alphonse Areola pada menit ke-29 dan gol Dires Mertens pada interval kedua. Sedangkan dua gol Les Parisien hadir melalui gol bunuh diri Mario Rui dan Angel Di Maria di masa injury time.

 

"Kami memulai dengan sangat baik dan memiliki 15 menit pembukaan yang baik, tetapi kemudian saya tak tahu mengapa, kami kehilangan bentuk permainan," ujar Tuchel dilansir Football Italia, Kamis (25/10).

 

Pelatih asal Jerman itu melanjutkan, timnya tak dapat memetik kemenangan lantaran bermain secara indivual dan membuatnya menjadi rumit. Sedangkan sang lawan bermain secara kolektif. "Kami bukan favorit lawan Napoli. Mereka sudah bermain bersama selama bertahun-tahun. Mereka juga punya pelatih top, Carlo Ancelotti," sambung eks pelatih Borussia Dortmund.

 

Hasil ini tak membuat PSG berkutik di posisi tiga klasemen Grup C dengan raihan empat poin. Sementara, Napoli harus lengser ke posisi kedua setelah di pertandingan lain Liverpool berhasil mengalahkan FK Crvena Zvezda. "Bermain melawan tim Italia selalu sulit, maka bukan kebetulan jika PSG belum pernah memenangkan satu pun dari lima partai terakhir melawan tim Italia," kilah Tuchel.(rep)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER