Kanal

Avsec SSK II Pekanbaru Amankan Penumpang Bawa Narkoba dalam Pembalut

PEKANBARU - Untuk kesekian kalinya, petugas Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dibawa oleh penumpang yang hendak menggunakan jasa transportasi udara, Selasa (23/10/18) pagi. Dari keberhasilan tersebut, petugas Avsec pun mengamankan seorang penumpang berjenis kelamin laki-laki yang ketahuan menyembunyikan narkoba di dalam pembalut dan memakainya di selangkangan.

Menurut Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait, penumpang yang bersangkutan diamankan oleh pihaknya sekitar pukul 08.30 WIB pagi. Saat itu, penumpang tersebut digeledah oleh petugas Avsec karena gerak-geriknya mencurigakan usai melewati Security Check Point (SCP) 2.

Kecurigaan itupun terbukti, meski SCP 2 tidak berbunyi saat dilewati, namun berkat ketelitian petugas sewaktu dilakukan penggeledahan, ditemukanlah pembalut di selangkangan si penumpang tersebut yang ternyata berisi sabu-sabu.

"Pas penumpang itu melewati SCP2, tidak berbunyi. Tapi gerak-geriknya mencurigakan sehingga petugas kita langsung menghentikannya dan menggeledahnya. Setelah digeledah baru ketahuan ternyata yang bersangkutan membawa narkoba. (Narkoba) disembunyikan dalam pembalut dan dipakai di selangkangannya," ujarnya.

Jaya menuturkan, begitu berhasil mengungkap upaya penyelundupan barang haram tersebut, pihaknya kemudian langsung melakukan koordinasi ke Polresta Pekanbaru untuk dilakukan pengembangan penyelidikan. Hasilnya, polisi juga sukses mengamankan pelaku tambahan dan menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar. Hanya saja berapa total tersangka dan jumlah barang bukti yang didapatkan, polisi belum mau menyampaikannya karena masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut.

 Hal itu ditegaskan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto. Kata dia, pihaknya masih menghitung jumlah keseluruhan barang bukti yang didapatkan dan menelusuri jaringan pelaku serta siapa saja yang nantinya bakal dijadikan tersangka.

"Kita masih kembangkan lagi (penyelidikan). Kunci utamanya berawal dari keamanan di bandara (SSK II), sehingga kita dapatkan lagi pelaku dan barang bukti tambahan," singkatnya.(rtc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER