PEKANBARU - riautribune : Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) kembali membuktikan komitmen sebagai pelopor pendidikan profesi di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan dengan menghadirkan Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K. Pekanbaru Program Diploma Dua (PDD). Jumat (12/10) dilakukan peresmian Politeknik LP3I Bandung Kampus K. Pekanbaru oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV (Jawa Barat dan Banten) Prof Dr Uman Suherman AS MPd, Kepala LLDIKTI Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri) Prof Dr Herri SE MBA.
Peresmian juga dihadiri Ketua Umum APTISI Indonesia Prof Dr Ir Budi Djatmiko MSi MEI, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili Drs H Basri MM, Direktur Politeknik LP3I Bandung Dr Ir Adriza MSi, Ketua APTISI Riau Dr Zainal Abidin, Kepala Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K. Pekanbaru Zainal Nasrun M.I.Kom, utusan PTS, Kepala Sekolah se-Pekanbaru, pimpinan perusahaan yang menjadi mitra LP3I.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri SE MBA memberikan apresiasi atas hadirnya Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K. Pekanbaru yang akan menjadi wadah bagi generasi Riau untuk menimba ilmu sehingga menjadi orang-orang yang profesional di bidangnya. Baik di bidang administrasi bisnis, komputer akuntansi, hubungan masyarakat dan manajemen informatika.
‘’Kami senang hadir disini untuk meresmikan Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K. Pekanbaru. Dengan dibukanya kampus di sini maka APK kita secara nasional juga akan naik. Dan yang lebih terpenting, hadirnya Politeknik LP31 Kampus K. Pekanbaru ini akan meningkatkan sumberdaya manusia di Riau. Dengan kehadiran Perlu kita syukuri dan kita dorong untuk menghasilkan alumni yang lebih berkualitas,’’ ujar Prof Dr Herri SE MBA.
Dia menegaskan, pilihan orangtua dan mahasiwa untuk kuliah di politeknik merupakan pilihan yang sudah tepat.
Apalagi lulusan politeknik waktu menunggu untuk mendapatkan pekerjaan hanya berkisar dua hingga tiga bulan. Politeknik menyiapkan sumber daya profesional yang sudah siap bekerja dan ditempat dimanapun. ‘’Makanya dari penelitian kita lulusan politeknik atau diploma masa menunggunya hanya dua sampai tiga bulan. Waktu yang pendek. Kemampuan lulusan untuk bisa menyesuaikan diri dengan dunia kerja,’’ jelasnya.
Pihaknya sangat bergembira dan mendukung dengan hadirnya Kampus Politeknik LP3I Bandung Kampus K. Pekanbaru. Politeknik LP3I Pekanbaru diharapkan bisa teruslah berkembang dan meningkatkan kualitas lulusan. Ini sejalan dengan meningkatnya tantangan dunia kerja yang mengharuskan lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan mutu dan labor sehingga bisa mengikuti perkembangan teknologi.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Prof Dr Uman Suherman AS MPd mengatakan, orangtua yang mengkuliahkan anaknya di Politeknik LP3I merupakan pilihan tepat dalam menyiapkan masa depan.
‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada mitra LP3I, yakni dunia industri dan dunia sekolah. Bersyukurkah para orangtua yang sudah melanjutkan pendidikan anak-anaknya di LP3I. Karena kampus ini merupakan tempat untuk menentukan masa depan dan kami adalah orang yang bertanggung jawab untuk masa depan putra putri Anda,’’ ucapnya.
Prof Uman menekankan, bagaimana pendidikan dibangun dengan prinsip silih asih. Setelah itu saling asah yakni bagaimana meningkatkan kompetensi yang ada. Dua bulan lalu dirinya membawa 270 mahasiswa LP3I ke Malaysia dan menjalin kerja sama dengan Politeknik Metro dan Politeknik Negeri Sembilan. ‘’Tapi apa yang terjadi malah mereka banyak berguru ke LP3I di Bandung. Saya Apresiasi untuk LP3I,’’ tuturnya .
Dia berharap Politeknik LP3I tidak hanya menambah jumlah lulusan namun juga menghasilkan lulusan yang memiliki kontribusi kemandirian ekonomi sesuai anjuran pemerintah. ‘’Anak-anak yang dititipkan di LP3I tidak hanya cukup untuk sebuah pekerjaan tetapi dia harus menjadi orang berhasil manakala untuk menghadapi kehidupan panjang setelah kematian. Pekerjaan harus, tapi karakter harus tetap dibangun. Karena ituh saya titip ke LP3I ada sebuah pendidikan yang komprehensive. Bagaimana sikap dan karakter yang dibangun pada anak-anak apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan,’’ imbuhnya.
Direktur Politeknik LP3I Bandung Dr Ir Adriza, MSi mengatakan, mahasiswa LP3I dibekali empat kompetensi keahlian yang dapat menunjang dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri sehingga sebelum lulus sudah banyak di antara mahasiswa yang sudah mendapatkan pekerjaan. “Kompetensi yang dimiliki para mahasiswa dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi Kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Sehingga hal ini menjadikan mahasiswa sudah banyak yang mendapatkan pekerjaan yang layak sebelum mereka lulus,” ucap dia.
Selain itu, lanjut Adriza, seluruh program studi Politeknik LP3I Bandung telah bersertifikasi BAN-PT, seperti halnya di prodi D3 yaitu, Administrasi Bisnis yang terakreditasi A, Akuntansi (B), Manajemen Informatika (B), Public Relations (B). Di Prodi D2, Administrasi Bisnis (B), Komputerisasi Akuntansi (B), Hubungan Masyarakat (B) dan Manajemen Informatika (C).(mrc)