Kanal

Polisi Duga Pembunuhan Anak Mantan Camat Bermotif Curas

Telukkuantan - Riautribune:Pihak kepolisian dari Polres Kuansing, sejauh ini menduga penyebab pembunuhan remaja di Kuansing anak mantan Camat Pangean Novrion, dipicu oleh Curas.

 

Pasalnya, pelaku ingin menguasai motor korban. Berdasarkan laporan Polisi, LP/08/IX/2018 tanggal 26 September 2018. Sejauh ini baru tiga nama yang dikantongi pihak berwajib atas pembunuhan korban.

 

Tiga pelaku tersebut adaah, Abdul Muluk alias Adeng (18), alamat desa Kepla Pulau Kecamatan Kuantan Hilir, Wandi alias Si Roy (30) DPO asal Koto Kari Kecamatan Kuantan Tengah, Asdedi (38) asal Koto Kari, beralamat di desa Batu Rijal Barat Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu.

 

Kasubag Humas Polres Kuansing, Lumban G Toruan, membenarkan hal ini melalui keterangan resmi, Kamis (27/9/2018) siang. Dari kejadian ini, adapun barang bukti yang diamankan, sepeda motor jenis KLX 125 CC warna hijau milik korban, uang 300 ribu sisa gadai motor korban, baju korban yang ada bercak darah, baju tersangka, sandal jepit milik tersangka, hp milik tersangka.

 

Berdasarkan kronologis, Lumban menyebutkan, Selasa (25/9/2018) sekira pukul 16.30 WIB Risky Ramadhan, minta izin pada ayahnya pergi ke tempat foto copy samping mesjid Raya Kuantan Hilir. Setelah selesai sholat Magrib anaknya tak juga kunjung pulang. Sebelum pergi meninggalkan rumah ke tempat foto Copy anak pelapor meng gunakan sepeda motor jenis KLX 125 CC.

 

Sementara ayah korban mendapatkan informasi bahwa anaknya pergi bersama temannya, bernama Adeng. Rizky yang tak kunjung pulang, lalu ayah korban melapor pada pihak Polosi. Berdasarkan laporan tersebut, anggota Polsek Kuantan Hilir, langsung melakukan pencarian terhadap Adeng, untuk menanyakan keberadaan korban.

 

Kemudian, Rabu (26/9/2018) sekira pukul 03.00 WIB piket pelayanan Polsek Kuantan Hilir, Brigadir Edo Prima mendapatkan informasi bahwa masyarakat telah mengamankan Adeng, dari pengamanan itu, lalu tersangka diserahkan ke Polsek Kuantan Hilir. Dari hasil interogasi terhadap Adeng, dikatakanya, bahwa korban mengarah ke arah Baturijal Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu.

 

Mendapatkan informasi tersebut Kanit Reskrim Polsek Kuantan Hilir menuju ke lokasi tersebut akan tetapi korban tidak ditemukan. Kemudian dipertanyakan lagi terkait keberadaan sepeda motor korban dan diberitahukan bahwa sepeda motor korban sudah digadaikan oleh Asdedi teman tersangka.

 

Dari hasil keterangan tersebut Anggota Reskrim Polsek Kuantan Hilir langsung menuju kediaman Asdedi dan ditemukan sepeda motor korban yang sudah digadaikan. Kumudian saudara Asdedi bersama sepeda motor korban di bawa ke Polsek Kuantan Hilir untuk proses lanjut.

 

Pada pukul 17.00 Wib masyarakat memberitahukan bahwa korban telah ditemukan oleh masyarakat Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean di tepi Aungai Kuantan. Kemudian korban diangkat ke darat dengan kondisi korban telah meninggal dunia dengan luka sayat di seluruh leher korban.

 

Setelah itu korban dibawa ke rumah duka Desa Kepala Pulau Kecamatan Kuantan Hilir dan dilakukan visum dirumahnya oleh dokter Puskesmas, dr. Dasmon Dantes.

 

Selanjutnya, pelaku kembali di interogasi di Polsek Kuantan Hilir dan ia mengakui bahwa benar dia adalah salah satu pelaku yang melakukan pembunuhan dengan menggunakan pisau bersama rekannya Wandi, yang beralamatkan di Desa Koto Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kuansing. Semenatara, untuk motif dan siapa pelaku eksekutor, saat ini menurutnya, masih sedang didalami pihak kepolisian.*** (rtc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER