Kanal

Fahri Unggah Foto Jokowi-Eks Jubir HTI, PDIP: Nggak Jelas

JAKARTA - riautribune : Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengunggah foto Joko Widodo bersama Joko Widodo sedang duduk satu ruangan dengan eks juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto. PDIP kemudian menyinggung soal pendompleng di pilpres. Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira yakin masing-masing bakal capres berharap kontestasi Pilpres 2019 bakal berlangsung aman dan damai. Tak ada satupun bakal capres ingin Pilpres rusuh.



"Kalau pak Jokowi-Maaruf Amin, PDI Perjuangan dan koalisi partai pendukung Pak Jokowi maunya pilpres ini berlangsung aman, lancar sampai dengan pelantikan presiden Oktober 2019. Saya yakin Pak Prabowo-Sandi dan Partai Gerinda pun menghendaki Pilpres ini berlangsung aman, damai dan lancar," ujar Andreas lewat pesan singkat, Jumat (31/8/2018).

 

"Justru yang memanas-manasi, memprovokasi kelihatannya kelompok yang mendompleng pilpres untuk agendanya sendiri. Kelompok 'pendompleng' melihat pilpres salah satu kesempatan emas memasukan agenda politiknya," imbuhnya.Andreas tidak mengetahui alasan Fahri memposting foto tersebut. Bisa saja, kata Andreas, Fahri kehabisan isu. "Nggak jelas, mungkin sudah kehilangan isu," tutur Andreas.



Dalam foto yang diunggah Fahri, Jokowi, yang mengenakan baju putih lengan panjang lengkap dengan kopiah hitam, duduk berdekatan dengan Ismail. Keduanya hanya terpisahkan meja kaca. Foto itu ditambahi tulisan 'Jokowi dan Jubir HTI sebelum Ahok kalah Pilkada. Sebelum HTI dibubarkan'.  Dimintai konfirmasi terpisah, Fahri menyebut foto itu merupakan foto saat Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Apa maksud Fahri mengunggah foto tersebut? "Itu pertemuan resmi antara HTI dengan Pak Jokowi sebagai Gubernur DKI," ujar Fahri.



"Supaya perang ideologi dihentikan, mulailah perang program. Jangan anggap hanya Jokowi yang jaga NKRI tetapi Prabowo justru telah terbukti menjaga NKRI," sebut Fahri menjelaskan maksud dirinya mengunggah foto Jokowi bareng eks jubir HTI.  Sementara itu, eks jubir HTI Ismail Yusanto saat dimintai konfirmasi memberikan tangkapan layar hasil pencarian berita 'HTI Protes Pembangunan Gedung Kedubes AS'. Dari tangkapan layar yang dikirimkan Ismail, terlihat tautan berita tahun 2013.



Ismail menjelaskan sedikit perihal berita tersebut. Ismail pada 2013 menemui Jokowi, yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. "Protes HTI terkait kebijakan Gubernur yang mengizinkan pembangunan gedung Kedubes AS menjadi 10 lantai yang akan memuat 16 ribu staf. Ini gedung Kedubes AS terbesar ketiga setelah di Bagdad dan Islamabad," ucap Ismail.



Ismail menegaskan pertemuannya dengan Jokowi beberapa tahun lalu guna menyampaikan protes pembangunan gedung Kedubes AS. Dalam foto yang diunggah Fahri, Jokowi, yang mengenakan baju putih lengan panjang lengkap dengan kopiah hitam, duduk berdekatan dengan Ismail. Keduanya hanya terpisahkan meja kaca. (dtk)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER