Kanal

Terkuak, Masa Provokator Dibayar Rp200ribu

PEKANBARU-riautribune: Terkuak akhrinya, bahwa provokator yang menyusup kedalam rombongan massa penjemput Neno Warisman adalah orang bayaran. Seorang panitia Deklarasi #2019GantiPresiden, Masril saat ditemui disekitar lokasi penjemputan mengatakan bahwa orang-orang tersebut mengaku dibayar sebesar Rp.200.000 oleh oknum yang belum diketahui identitasnya

"Tadi waktu diamankan saya introgasi dia, lalu dia ngaku dibayar Rp.200.000," tegasnya

Menurut keterangan saksi, sejumlah orang tersebut melakukan penyiraman air minum serta menarik spanduk yang dibawa oleh kaum wanita yang berdiri di depan Bandara SSK II Pekanbaru.

Spanduk tersebut bertuliskan "Ini Bumi Melayu, Berpolitiklah Yang Santun, Beradat dan Beradab".
‌Masril juga mengatakan massa bayaran ini berasal dari salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur. 

"Kita lihat tadi ada 6 orang yang diamankan. Keterangnya mereka orang Nusa Tenggara Timur," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah orang dikejar hingga ke rumah-rumah warga oleh massa yang akan menjemput Neno Warisman. Mereka di hajar oleh massa yang geram karena mereka dianggap melakukan aksi provokasi, serta berlaku kasar terhadap wanita yang berada di kerumunan massa.

Akan tetapi massa tidak berhasil menjemput Neno Warisman yang saat ini telah diterbangkan kembali ke Jakarta. Namun aksi Deklarasi #2019GantiPresiden Minggu, 26 Agustus 2018, rencananya akan tetap dilaksanakan.


 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER