Kanal

Gagal Jadi Ketua DPR, Agus Gumiwang Masuk Kabinet

 JAKARTA - riautribune : Agus Gumiwang Kartasasmita resmi dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham. Nama Agus Gumiwang sebelumnya masuk bursa Ketua DPR namun gagal.

Kala itu nama Agus Gumiwang santer diberitakan bakal menjadi Ketua DPR pengganti Setya Novanto. Agus Gumiwang mulai naik daun saat dirinya berpolemik dengan partainya pada Pilpres 2014.

Saat itu Golkar di bawah kepemimpinan Ketum Aburizal Bakrie memutuskan mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke Pilpres 2014 dalam bangunan Koalisi Merah Putih (KMP). Namun, Agus Gumiwang 'melawan' sikap partai dan memilih mendukung Jokowi di Pilpres.
 

Dalam bursa Ketua DPR nama-nama seperti Bambang Soesatyo (Bamsoet), Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Banggar DPR Aziz Syamsuddin, hingga Zainudin Amali santer beredar. Saat itu Agus Gumiwang juga menyatakan kesiapannya jika ditunjuk Airlangga Hartarto selaku Ketum Golkar untuk memimpin DPR.

"Penugasan apapun dari partai, dari Pak Airlangga sebagai ketum dan partai, saya kira kita harus siap dan harus kita jalankan sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab," ujar Agus Gumiwang di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Waktu bergulir, hingga akhirnya Bambang Soesatyo resmi diajukan Golkar menjadi Ketua DPR yang baru menggantikan Novanto. Saat pengumuman Bamsoet menjadi Ketua DPR di ruang Fraksi Golkar, gedung Nusantara I kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2018), Aziz dan Agus Gumiwang tak hadir. Berbeda dengan Amali.
 

Airlangga merinci alasannya memilih Bamsoet. Menurutnya, DPR butuh sosok ketua yang mampu meningkatkan citra kelembagaan dan mendapat kepercayaan masyarakat. Dia juga ingin Ketua DPR yang baru dapat mencerminkan efektivitas dan produktivitas kerja serta berwibawa dan bermanfaat di mata publik.


Semua pertimbangan di atas, disebut Airlangga, dibawa ke dalam pembahasan internal Golkar. Menteri Perindustrian itu mengatakan nama Bamsoet juga telah dibahas di tingkat Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar dari Partai Golkar serta dirapatkan di tingkat Korbid DPP.

"Sesudah diadakan komunikasi dalam lingkungan strategis dan lingkungan politik, Bambang Soesatyo-lah yang ditetapkan untuk mengisi jabatan lowong Ketua DPR RI," ucap Airlangga.

"Pak Bambang Soesatyo mempunyai pengalaman panjang dalam proses politik di DPR sehingga tentunya telah memahami hakikat sistem dan fungsi kelembagaan DPR. Bambang Soesatyo juga mempunyai konseptual yang baik, memiliki ide dan gagasan," sambungnya.

 

Tujuh bulan berselang, pada Jumat (24/8) Agus Gumiwang resmi dilantik menjadi Menteri Sosial. Pemberitahuan itupun hanya disampaikan Airlangga via pembicaraan telepon."Ditelepon ketum saya, Pak Airlangga, menyampaikan untuk saya siap-siap," kata Agus usai pelantikan di Istana Negara, Jumat (24/8).


Agus dilantik dengan Keppres Nomor 148/P Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Kerja sisa masa jabatan 2014-2019 yang ditetapkan oleh Jokowi di Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.

Agus resmi dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo. Agus menggantikan Idrus Marham, yang mundur setelah tersangkut persoalan dugaan korupsi PLTU Riau-1 yang ditangani KPK.

Jabatan Agus Gumiwang di Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin juga diganti Golkar. Presiden Jokowi menegaskan Agus harus mengutamakan tugasnya sebagai Menteri Sosial. Jokowi sendiri mengaku keputusan Agus Gumiwang diangkat sebagai Menteri Sosial diambil dalam waktu yang sangat cepat. Dia juga tidak paham betul susunan pengurus TKN.

"Ini baru siang tadi diputuskan. Kita juga nggak hafal Pak Agus di tim kampanye yang apa," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (24/8).(dtk)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER