PEKANBARU-riautribune: Panitia deklarasi Riau #2019GantiPresiden membantah bahwa agenda deklarasi Riau #2019GantiPresiden yang bertepatan dengan adanya agenda dari Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Felix pada tanggal 26 Agustus 2018.
Acara deklarasi tersebut bukan dilaksanakan di Masjid Agung An-Nur, tetapi agenda tersebut akan dilaksanakan di Tugu Pahlawan yang berada di Jalan. Diponegoro.
"Kita melaksanakan kegiatan Deklarasi tidak ada niat untuk membonceng kegiatan Tabligh Akbar UAS dan Ustadz Felix Siauw, hanya kebetulan saja kagiatan ini bersamaan," ucap Muhammad Khalid Tobing Selaku Panitia DEKALRASI 2019 Ganti Presiden di Riau (16/08).
Khalid menjelaskan bahwa dipilihnya tanggal 26 Agustus yang juga bertepatan dengan Tabligh Akbar tersebut karena adanya beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dengan betul-betul agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih waktu pelaksanaan.
"Proses jatuh nya kegiatan tersebut di tanggal 26 Agustus karena adanya Juklak dan juknis dari Presidium Pusat, bahwa kegiatan dilaksanakan pada hari libur, kebetulan saja bersamaan dengan Tabligh Akbar di Mesjid Agung Annur, tapi sekali lagi agenda deklarasi ini tidak ada niatan untuk membonceng," ucapnya.
Lebih jauh, Khalid juga menceritakan kenapa tanggal 26 Agustus dipilih untuk melaksanakan Agenda deklarasi Riau #2019GantiPresiden.
"Sedikit di review saat acara rapat perdana di Markaz Singa Tauhid pada tanggal 1 Agustus 2018 lalu, di rapat kan bahwa ada beberapa opsi yaitu tanggal 12 dan 19 Agustus. Karena berdekatan dengan tanggal 17 Agustus tanggal 12 dan 19 dikira tidak tepat karena terlalu mepet acara nya, karena kegiatan ini butuh konsulidasi yang cukup. Dan dari hasil dari berbagai pertimbangan itulah kami sepakat untuk melaksanakannya pada tanggal 26 Agustus 2018," Jelas Khalid.
Untuk diketahui pada Minggu (26/8/2018) mendatang, di Riau akan digelar deklarasi aksi Riau #2019GantiPresiden yang akan dilaksanakan di Tugu Pahlawan Jalan Diponegoro Pekanbaru, Riau.
Deklarasi ini akan dihadiri langsung oleh Neno Warisman atau Bunda Neno, Ahmad Dani, Abu Jibril Fuad dan, Jhon Sang Alang.