Kanal

Pusing Bongkar Kode Kerajaan Ubur-Ubur Rivki - detikNews

PEKANBARU-riautribune: MUI mengirim tim untuk mengecek Kerajaan Ubur-ubur. Diduga, Kerajaan ini melakukan penipuan dengan modus atau berkedok agama.

Guna mencari titik terang dugaan ini, Polisi pun mulai melakukan pemeriksaan terhadap kerajaan yang dipimpin oleh Ratu Aisyah itu.

Ada beberapa dokumen yang disita oleh kepolisian terkait Kerajaan Ubur-ubur di Kota Serang. Mulai dari kitab tafsir Alquran terbitan 1957 sampai dokumen yang terbungkus bertulisan 'Rahasia Negara'."Ini dokumen yang kami ambil dari TKP, kita masih bingung dan kesulitan memahami. Jadi seperti ngecek togel," kata Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin kepada wartawan di Serang, Banten, Rabu (15/8/2018).

Di dokumen catatan tangan Aisyah ini, banyak disebut 'Kunci 5'. Dan bagaimana pencairan harta di berbagai bank. Ada catatan dengan nama Bank Swiss dan Bank Griffin 1999 Birmingham Adolf Head Railway.


Semua dokumen ini, menurutnya, membuat kepolisian bingung. Sebab, hampir semuanya berupa kode dan rumus angka yang sulit dipahami orang normal.

"Ini seperti rumus-rumus kita nggak ngerti. Dia nulis bank yang ada di Indonesia. Dia menyebut Bank Swiss. Saya tambah pusing semalam itu saat memeriksa," ujarnya.

Menurutnya, ada banyak keanehan dalam dokumen yang disita di Kerajaan Ubur-ubur. Bahkan ada dokumen yang bertuliskan bacaan basmalah dengan cara tulis yang salah. Disebutkan di dokumen itu bahwa Isa sama dengan Muhammad dan Ibu Mikaum Arya sebagai pemilik Bank Swiss. 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER