JAKARTA – riautribune : Sandiaga Salahuddin Uno memutuskan mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah maju menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Umum 2019. Lalu, siapakah yang akan menggantikan posisi Sandi di pemerintahan Ibu Kota?
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pihaknya bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum memutuskan siapa nama yang akan dipilih menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. "Nanti kita akan rapatkan bersama antara PKS dan Gerindra serta melibatkan Mas Anies sebagai user," jelas Andre, Senin (13/8/2018).
Ia menuturkan, ibarat perceraian antara pasangan suami-istri, Anies saat ini sedang memasuki masa idah. Anies, lanjut Andre, masih menunggu untuk dipasangkan lagi dengan sosok yang akan menjadi wakil gubernur. "Sekarang masih masa idah," ucapnya. Sejauh ini Partai Gerindra sebagai salah satu partai pengusung berniat mencalonkan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik.
Ada sejumlah alasan mengapa nama Taufik menguat. Selain menjabat sebagai wakil ketua DPRD, Taufik diyakini memiliki pengetahuan luas tentang DKI lantaran mengemban tugas sebagai ketua DPD DKI Gerindra. Taufik juga dinilai punya hubungan baik dengan Anies.
"Alasannya karena Beliau ini Ketua DPD DKI Gerindra. Ditambah, Beliau saat ini adalah wakil ketua DPRD DKI dan memahami persoalan DKI. Kemudian Beliau hubungannya dengan Mas Anies selama ini baik. Pak Taufik memenuhi semua kriteria untuk jadi wagub DKI," jelas Andre.
Namun, Gerindra juga akan mendengarkan masukan-masukan dari PKS. "Memang mekanismenya ada pembicaraan PKS dengan Gerindra beserta Mas Anies. Kami akan diskusi bersama untuk memutuskan cawagub. Kemungkinan sehabis Idul Adha," jelasnya.(okz)