Sochi - Rusia bermain dengan cara yang berbada saat di fase grup dan di babak knock-out: menyerang dan bertahan. Kroasia siapa hadapi dua cara bermain Rusia itu. Kroasia akan berhadapan dengan Rusia dalam laga perempatfinal Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Minggu (8/7/2018) dinihari WIB. Persiapan untuk menghadapi tim tuan rumah sudah dilakukan Kroasia.
Salah satu yang dilakukan Kroasia adalah dengan mempelajari taktik Rusia di tiap-tiap pertandingan. Cara yang dilakukan adalah dengan menonton rekaman dan menganalisis cara main Rusia. Pada fase grup, Rusia punya kecenderungan bermain menyerang.
Tapi, saat mengalahkan Spanyol lewat adu penalti di babak 16 besar, Rusia main dengan lebih banyak bertahan. Itu bisa dilihat dengan keputusan pelatih Stanislav Cherchesov memasang lima bek dan empat gelandang sejajar. Gelandang serang Kroasia, Ivan Perisic, menegaskan bahwa Kroasia sudah bersiap dengan berbagai taktik Rusia.
Ada beberapa hari lagi untuk Kroasia mematangkan strateginya. "Kami sudah menonton hampir semua pertandingan mereka (Rusia)," kata Perisic dikutip dari Reuters.
"Melawan Spanyol mereka menggunakan sistem yang berbeda, tetapi Anda harus beradaptasi dengan setiap tim yang Anda hadapi. Jadi, Rusia pikir itu taktik terbaik untuk mereka, dan saya pikir mereka membuat keputusan tepat," sambungnya. "Kami akan mempersiapkan dengan baik untuk kedua versi itu. Kami masih memiliki beberapa hari untuk mempersiapkannya lebih baik lagi," ujarnya.
Kroasia sejauh ini menunjukkan sebagai tim yang main menyerang. Terutama terlihat jelas saat tampil di fase grup melawan Nigeria, Argentina, dan Islandia. Di babak 16 besar melawan Denmark, permainan Kroasia sedikit berubah dengan tak agresif menyerang saat menerapkan formasi 4-4-1-1.(dsc)