Kanal

Mudik Lebaran, BPJS KC Tembilahan: Pemudik Bisa Tetap Dapat Pelayanan Kesehatan

TEMBILAHAN - Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini,  BPJS Kesehatan memberikan kemudahan kepada seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk berobat dimanapun berada di wilayah Indonesia.

 

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tembilahan menggelar Konferensi pers dalam rangka menghadapi arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Tembilahan, Dahidin, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkses) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Zainal Arifin, Direktur Rumah Sakit Umum Puri Husada (RSUPH) Tembilahan, Saut Pakpahan, Kasi Pelayanan RSUD PH, dr. Udin Safrudin.

 

Kepala BPJS Kesehatan Tembilahan, Dahidin menuturkan bahwa "Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan" tidak lain ialah untuk memberikan rasa nyaman kepada para warga yang melakukan perjalanan mudik pada tahun 2018 ini.

 

Dikatakannya, Untuk peserta JKN-KIS yang menjalani mudik, apabila membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut.

 

"Prinsip pada Program JKN-KIS bisa dirasakan saat-saat mudik lebaran. Sesuai dengan peraturan perundangan dan yang selama ini sudah berjalan, peserta yang berada di luar kota dan tidak menetap dalam jangka waktu lama, dapat mengakses pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), peserta itu tidak terdaftar di FKTP tersebut.

 

Hal tersebut juga sudah menjadi bagian dari perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dan faskes, dan faskes tidak diperkenankan menarik biaya tambahan," kata Kepala BPJS Kesehatan cabang Tembilahan, Dahidin, dalam konferensi pers bertema Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan, Senin (04/06/18).

 

Senada dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan, Kepala Dinkes Inhil, Zainal Arifin dalam kesempatan tersebut menuturkan guna memberikan rasa nyaman selama libur lebaran bahwa pihaknya sudah mengintruksikan kepada 27 Puskesmas yang ada di Inhil wajib buka 24 jam dan ada 3 titik posko bersama stanbay meskipun selama hari libur dengan jumlah kesehatan 51 orang Dokter dan 294 perawat. 

 

"Meskipun hari libur cukup panjang yaitu selama 12 hari, tetapi kita sudah mengintruksikan 27 Puskesmas yang ada di Inhil untuk wajib buka 24 jam dan ada 3 titik posko bersama, ada 51 orang Dokter dan 294 perawat yang siap siaga," ujarnya (***)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER