Ditinggal Istri, Kakek Pilih Bunuh Diri

PERANAP-riautribune: Entah setan apa merasuki kakek yang berprofesi sebagai nelayan berusia 52 tahun ini, ia nekat memilih gantung diri. Korban ditemukan warga pukul 23.58 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergantung tali nilon di salah satu pohon karet.

Sebelumnya, Rabu (21/10) sekitar pukul 18.00 WIB di Desa Setako Raya, Kecamatan Peranap dinyatakan telah dilaporkan terjadi orang hilang atas nama Zakaria (52). Kepada anaknya Sarkawi (25), Zakaria sekitar pukul 15.00 WIB pamit untuk mencari ikan di Sungai Indragiri dengan menggunakan sampan. Namun, hingga pukul 18.00 WIB Zakaria tidak kunjung pulang.

Melihat orang tuanya belum pulang hingga menjelang malam, Sarkawi mulai merasa was-was. Akhirnya dia melaporkan kejadian tersebut kepada tetangganya. Warga Desa Setako Raya pun turun untuk mencari bersama-sama di Sungai Indragiri. Warga menemukan sampan korban tersandar di pinggir sungai Indragiri tanpa terikat dan di dalam perahu ditemukan pendayung serta parang korban.

Kemudian masyarakat dan personil Polsek Peranap melanjutkan pencarian di sekitar kebun karet di pinggir sungai. Sekitar pukul 23.58 WIB masyarakat menemukan korban telah tewas tergantung di pohon karet dengan menggunakan tali nilon. Korban selanjutnya diturunkan dan dibawa ke rumah untuk dilakukan visum oleh dokter Rio dari Puskesmas Peranap..

Dari hasil visum yang dilakukan, penyebab kematian korban adalah akibat tali simpul yang membelit di leher. Korban terlihat mengeluarkan cairan dari alat kelamin, kotoran dari anus dan di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. "Dari catatan kepolisian, korban dengan istrinya sudah satu bulan berpisah karena masalah rumah tangga. Korban dikebumikan Kamis, (22/10) kemarin," kata Kapolres.(san)