Kanal

Kades Aurcina Dipolisikan LMBR

BATANGCENAKU-riautribune: Kepala Desa (Kades) Aurcina Kecamatan Batangcenaku, Adi Ahmad dipolisikan Laskar Melayu Bersatu Riau (LMBR). Kapolres Indragiri Hulu AKBP Ari Wibowo melalui Kasubag Humas, Iptu Yarman Djambak Kamis (22/10) menerangkan pelaporan disebabkan Adi Ahmad diduga dengan sengaja mencemarkan nama baik ormas Laskar Melayu Bersatu Riau (LMBR).

Laporan LMBR tercatat dengan nomor LP/121/X/2015/RIAU/RES INHU. Dalam laporan disebutkan pada hari Kamis (8/10) dua pekan lalu sekitar pukul 21.00 WIB telah terjadi tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan Adi Ahmad selaku Kades Aurcina, Kecamatan Batangcenaku terhadap LMBR.

Ketika itu, Adi Ahmad menghadiri pesta pernikahan salah seorang warganya di Desa Aurcina RT/005 RW/003. Dalam sambutannya di atas pentas di depan umum, Adi Ahmad selaku Kades mengatakan bahwa LMBR organiasi ilegal dan tidak jelas. Atas kejadian tersebut, anggota LMBR merasa tidak senang dan melaporkannya ke Polres Inhu guna diproses lebih lanjut.

Di tempat terpisah, Adi Ahmad membantah dirinya melukai etnis Melayu yang tergabung dalam ormas Laskar Melayu Bersatu Riau (LMBR). Adi Ahmad terkejut dengan adanya laporan pencemaran nama baik yang dituduhkan kepadanya oleh LMBR. "Saya tidak pernah menyebut itu. Apalagi mencemarkan nama baik ormas LMBR milik suku Melayu Riau. Saya juga orang Melayu, masak saya merendahkan marwah ormas suku saya," bantah Adi Ahmad Kamis (22/10).

Adi Ahmad menambahkan, meskipun dia tidak pernah melihat struktur atau pengurus ormas LMBR di desanya, dia tak pernah usil. "Jangankan mau mencemarkan nama baik, usil saja saya tidak mau," paparnya.

Sebaliknya, sebagai Kades yang dituakan selangkah di desanya, Adi Ahmad mengatakan punya peluang untuk melaporkan balik LMBR. Akan tetapi, kata Adi Ahmad, dia tidak akan melakukan hal itu karena yang memfitnah itu sendiri adalah warganya.

"Sebenarnya kalau saya mau, bisa saja tuntut balik. Tapi saya tidak akan melakukannya. Sebab, saya pikir tidak perlu karena mereka itu juga warga saya dan sesuku dengan saya yang secara otomatis mereka adalah diri saya juga," tutup Adi Ahmad. (san)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER