BANDUNG - Riautribune:Persib Bandung harus puas dengan hasil imbang 0-0 saat dijamu Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gainyar, Bali, pada Minggu 27 Mei 2018 malam WIB. Pelatih Persib, Mario Gomez mengatakan anak asuhnya sudah berjuang keras dalam laga tersebut.
Ia pun cukup puas atas hasil yang didapat meski sempat diuntungkan saat Bali United bermain dengan 10 pemain di babak kedua. "Kami sangat menginginkan kemenangan di pertandingan ini. Tapi satu poin juga oke. Bahkan, saat mereka tampil dengan 10 pemain, kami masih menciptakan peluang," kata Gomez dilansir situs resmi Persib.
Laga sendiri sebenarnya berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim sama-sama memeragakan permainan menyerang. Persib bahkan mendapat tendangan penalti setelah Ezechiel Ndouassel dijatuhkan Agus Nova di kotak penalti pada menit 67. Wasit menunjuk titik putih dan memberikan Agus Nova kartu merah atas pelanggarannya.
Tapi, tendangan penalti yang dieksekusi Ezechiel tidak berbuah manis. Kiper Wawan Hendrawan berhasil mementahkan bola hasil sepakan 'King Eze'. Ia sendiri tidak mempermasalahkan soal kegagalan Ezechiel mencetak gol melalui titik putih. Sebab, tendangan penalti bisa berhasil atau tidak alias peluangnya 50:50.
"Di babak pertama kami kuasai bola dan membuat beberapa peluang, tapi pemain kami tak bisa menyelesaikannya. Di babak kedua kami mendapat penalti, dan itu menjadi peluang. Oke, kadang kami bisa mencetak gol dari sana, tapi bisa juga tidak," jelasnya.
Gomez sendiri berharap laga berikutnya dapat dilalui dengan kemenangan, yaitu melawan Bhayangkara FC di Bandung. Laga akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 31 Mei 2018.
"Kami sudah pernah meraih tiga poin. Semoga di pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara, kami bisa meraih kemenangan lagi," pungkas Gomez.(okz)