Kanal

Pemko Pekanbaru Batalkan Petang Megang

PEKANBARU - Riautribune:Suasana Kota Pekanbaru mendadak mencekam. Pasalnya empat orang terduga teroris menyerang Mapolda Riau, Rabu 16 Mei 2018 pagi.

 

Sementara itu, hari ini bertepatan dengan rencana pelaksanaan ritual budaya petang Belimau di kawasan komplek rumah singgah Sultan atau Tuan Kadi di pinggiran Sungai Siak.

 

Plt WaliKota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, pelaksanaan ritual budaya petang belimau dalam rangka sambut Ramadan tahun ini ditiadakan.

 

"Benar, setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Gubernur Riau. Demi keamanan kita bersama dan masyarakat, ritual petang megang terpaksa harus kita batalkan," ungkap Plt Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Rabu (16/5).

 

Ayat menyebut, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak dan pejabat terkait mengenai pelaksanaan ritual adat ini. "Kondisi tidak memungkinkan, maka ritual adat petang belimau tidak kita laksanakan.

 

Setelah mempelajari dan melihat dulu mudharat dan manfaatnya,"sebutnya. Lanjut, Pemerintah Kota Pekanbaru turut berduka dan mengajak seluruh masyarakat doa supaya kasus ini bisa terungkap dan Pekanbaru kembali aman.

 

" Mari tingkatkan kewaspadaan kita, terutama ketika berada ditempat keramaian. Semoga ibadah ramadhan besok bisa jalani dengan aman dan lancar," ujarnya.

 

Seperti diketahui, hari ini sekira pukul 09.00 WIB mobil Toyota Avanza menerobos masuk ke Mapolda Riau. Dari mobil tersebut tiba-tiba keluar seorang laki-laki menggunakan samurai mengejar polisi dan membacok polisi tersebut. (rtc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER