Malang - Riautribune:Pemecatan Joko Susilo sebagai pelatih Arema FC dikaitkan dengan persoalan di ruang ganti Arema FC. Benarkah? Joko dicopot dari jabatannya sebagai pelatih Arema, Senin (14/5/2018). pengumuman dilakukan di markas Arema. Pemecatan itu disebut-sebut terkait dengan ketidakharmonisan di ruang ganti. Tapi, Joko enggan membeberkan.
"Saya tidak bisa sampaikan hal itu kepada publik. Namun sudah saya sampaikan kepada manajemen, persoalan yang terjadi," ujar Joko pada wartawan di Kandang Singa, Senin (14/5/2018). Usai laga pekan kedelapan Liga 1 Go-jek 2018, menjamu PSM Makasar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (13/5/2018).
Joko sempat menjawab pertanyaan awak media, soal permasalahan di internal tim. Yakni, masalah pemain. Tapi dalam keterangan pers bersama manajemen soal pemecatannya, siang tadi. Joko enggan membeberkan persoalan tersebut. Joko sendiri menganggap kepemimpinannya gagal di Arema FC.
Selama mengganti posisi Aji Santoso di pertengahan kompetisi tahun lalu, sampai pekan kedelapan Liga 1 Go-jek 2018 ini.
"Kalau saya ditanya ini sebuah kegagalan, itu iya ! Tapi, perlu dicatat, saya selama melatih tidak pernah kalah di kandang," dia menegaskan.
"Saya ingin banyak waktu bersama keluarga. Selama 25 tahun, hidup saya banyak bersama Arema," tutur Joko. Posisi Joko digantikan Milan Petrovic, asisten pelatih yang baru saja direkrut Singo Edan.
Manajemen memberi tawaran kepada Joko, untuk tetap mendampingi Milan. Joko sendiri tidak gamblang menjawab tawaran tersebut. Arema FC kian terpuruk di dasar papan klasemen sementara Liga 1 Go-jek 2018 hingga memasuki pekan kedelapan ini. (dsc)