PEKANBARU - Riautribune:Kantor Gubernur Riau dijaga ketat oleh ratusan personil Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rabu (9/5/2018).
Pantauan di lokasi, seluruh akses gerbang masuk ke pusat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tersebut telah ditutup rapat.
Masing-masing dari empat titik gerbang masuk yang ada di kantor ini pun telah dijaga puluhan petugas gabungan antara polisi dan Satpol PP.
Berdasarkan informasi yang diterima , pengamanan ekstra tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan aksi unjuk rasa massa yang menolak pembangunan Waduk Lompatan Harimau di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Yang mana, proyek pembangunan waduk tersebut merupakan program strategis nasional (PSN).
Proyek ini sendiri, awalnya bermula dari usulan Bupati Rohul di masa itu yang menjadi lidah penyambung aspirasi masyarakat. Adapun tujuan masyarakat di Rohul meminta pembuatan waduk tersebut, diantaranya untuk mempermudah irigasi dan ketersediaan air bersih.(grc)