Kanal

November, Kasus DBD di Bengkalis Turun

BENGKALIS-riautribune: Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama di Kabupaten Bengkalis, bulan Oktober ini menurun drastis dibanding bulan September kemarin. Sebab terhitung di bulan September yang terserang DBD mencapai 28 kasus, sedangkan masuk pertengahan bulan Oktober hanya ada dua kasus DBD.

Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bengkalis melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan, Irawadi. Ia mengakui kasus DBD kalau di tahun 2015 banding tahun lalu (2014-red), memang terjadi peningkatan, walaupun terjadinya kabut asap yang melanda di wilayah Bengkalis.

“Tapi jika dihitung perbulannya di tahun 2015 ini, kita lihat terjadi penurunan drastis. Secara rinci, kasus DBD di bulan September kemarin ada 28 kasus, sedangkan masuk pertengahan dibulan Oktober ini hanya ada 2 kasus, sedangkan yang terjangkiti DBD terbanyak di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, dibanding dengan Kecamatan lainnya di Kabupaten Bengkalis," terang Irawadi, Senin (19/10).

Ia menjelaskan, yang terkena penyakit DBD kebanyakan pada anak-anak. Pihak dinas kesehatan sendiri terus melakukan pencegahan, dengan melaksanakan fogging di setiap titik yang ada kasus DBD, sebagai upaya agar tidak menyebar ke masyarakat luas.

"Karena itu, kita dari pihak Dinas Kesehatan meminta pada masyarakat untuk kerjasamanya dengan melaksanakan pola hidup bersih dilingkungan masing-masing‎. Tujuannya agar hidup kita tetap terjaga dari berbagai penyakit, terutama untuk membunuh perkembangan jentik jentik nyamuk Aedes Aegypti," tutur Irawadi. (afa)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER