Jakarta - Kento Momota menarik perhatian publik dengan menjadi jawara tunggal putra Kejuaraan Asia Bulutangkis 2018. Dia seolah tengah menebar ancaman. Kejutan itu dirintis Kento sejak babak pertama.
Secara beruntun, Kento menyingkirkan Nguyen Tien Minh dari Vietnam, kemudian memulangkan unggulan keempat dari China, Shi Yuqi, dan mengalahkan Chou Tien Chen.
Tiket final bahkan didapatkan dengan menundukkan pemain yang belum eprnah dikalah sebelumnya, Lee Chong Wei dari Malaysia. Kento memastikan gelar juara dengan mengalahkan pemain China, Chen Long, 21-17, 21-13 akhir pekan lalu.
Kemenangan atas Chong Wei dan Chen Long itu membuat Kento makin percaya diri menatap turnamen berikutnya. Sebab, di masa aktif sebelum tersandung kasus judi ilegal dan mendapatkan hukuman dilarang bertanding, Kento tak pernah menang atas dua pemain itu.
"Kemenangan ini sangat berarti. Saya mendedikasikannya kepada orang-orang yang selalu mendukung saya," kata Kento seperti dikutip situs resmi BWF.
"Dalam turnamen comeback pertama saya, saat saya dikalahkan oleh rekan senegara saya, Kanta Tsunemaya, di final Kanada Terbuka, saya belum yakin dengan kemampuan dan performa saya sendiri," dia menjelaskan.
"Barulah menjadi signifikan setelah saya mengalahkan Lee Chong Wei dan Chen Long. Tapi, saya menyadari kalau saya harus berbuat lebih lagi untuk bisa mengejar mereka," ujar dia.(dnc)