London - Tampil dominan dan unggul jumlah pemain di sebagian besar jalannya laga, Arsenal tak mampu menaklukkan Atletico Madrid. Alih-alih, The Gunners diimbangi 1-1.
Arsenal cuma bermain imbang 1-1 saat menjamu Atletico di semifinal leg pertama Liga Europa di Emirates, Jumat (27/4/2018) dinihari WIB. Hasil ini jadi kerugian besar untuk Arsenal mengingat lawan akan menjamu mereka di leg kedua dengan keunggulan gol tandang.
Tuan rumah membuang banyak peluang dan utamanya, membuang kesempatan besar untuk menang karena unggul jumlah pemain sejak menit ke-10.
Sime Versaljko menerima dua kartu kuning dalam 10 menit dan membuat Atletico sejak saat itu praktis kesulitan bermain. Gol Alexandre Lacazette di menit ke-61 membawa Arsenal unggul.
Tapi sebuah kesalahan pertahanan dari Arsenal, khususnya menyebut Laurent Koscielny yang gagal mengamankan bola panjang Atletico, membuat Antoine Griezmann menyamakan skor di menit ke-82. Secara keseluruhan, Arsenal menguasai bola sebesar 76%.
Mereka melepaskan 28 tembakan, delapan di antaranya tepat target dan satu lainnya membentur tiang. Sementara Atletico amat efisien dalam mengancam tuan rumah, mencatatkan enam percobaan dan lima mengarah ke gawang.
Bagi Arsene Wenger, ada penyesalan yang tersisa dari pertandingan ini mengingat timnya bisa saja mengunci kelolosan di sini. Dia mengakui para pemain kurang efisien dan ceroboh hingga memberikan gol tandang untuk lawan.
"Kami menampilkan sebuah performa yang ingin kami tunjukkan, tapi hasilnya tidak sejalan dengan itu. Kami cuma bisa melihat ke diri sendiri pada hasil malam in karena 1-0 adalah hasil sempurna di kandang," kata Wenger dikutip Sky Sports.
"Saat itu posisinya tergantung pada kami untuk tak membuat kesalahan. Kami punya 20 tembakan ke gawang, kami telah melihat itu saat melawan Manchester United sebelumnya, di mana kami punya 33 tembakan ke gawang dan kalah. Ini adalah cerita yang sudah kita lihat sebelumnya."
"Untuk kami, tugasnya jelas. Tapi tentu saja Anda pulang dengan rasa pahit, karena kami punya kesempatan untuk ke final malam ini. Di situlah letak penyesalannya. Kami tak cukup tajam dan sayangnya kami memberikan gol yang membuat kami dalam posisi sangat sulit," tambahnya. (dnc)