Kanal

Hasil Hearing Komisi III DPRD Riau dengan OJK, Bank Riau Kepri Sehat, Tak Perlu Khawatir

PEKANBARU - Riautribune:Setelah melakukan hearing dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (5/4/2018) lalu, pihak Komisi III DPRD Riau menyatakan, kondisi Bank Riau Kepri saat ini sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

 

Ketua Komisi III Erizal Muluk, menegaskan, setelah pihaknya melakukan hearing tersebut, diketahui bahwa Bank Riau Kepri dalam keadaan sehat.

 

"Dari paparan OJK sebagai pengawas bank, kemajuan BRK mulai modal dan laba berkembang baik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, maka ini perlu diinformasikan kepada masyarakat luas, karena BRK milik Pemda dan masyarakat Riau," kata Erizal Muluk, Senin (9/4/2018)

 

Politisi Golkar itu menambahkan, Pemprov Riau memegang 39 persen saham. Ada 21 pemilik saham Pemda di Riau dan Kepri. Dikatakannya, pemegang saham sudah melakukan RUPS.

 

"Kita cuma 39 persen, bagaimana dengan pemilik saham lainnya, maka kita menghimbau masyarakat tidak ada satupun hal yang menganggu kinerja BRK saat ini, " ujarnya.

 

Sementara itu, Wakil ketua Komisi III M Arfah, mengatakan OJK merupakan lembaga independen yang bertugas melakukan pengaturan dan pengawasan kepada bank-bank termasuk BRK.

 

"Penjelasan OJK untuk BRK tidak ada persoalan yang siginifikan, saya sempat bertanya, apakah BRK sehat atau tidak, menurutnya BRK sehat, berarti sampai hari ini hasil yang disampaikan OJK sesuai tupoksinya adalah fakta," ujarnya.

 

Diakuinya, ada informasi yang beredar adanya hasil audit internal yang diminta salah satu anggota komisi III yang disampaikan, namun OJK akan pelajari pertanyaan dan akan kaji dulu baru dijawab OJK.

 

Anggota Komisi III DPRD Riau, Musyaffak Asikin mengatakan, para pemegang saham tidak terusik dengan kondisi BRK berarti pemegang saham masih percaya kepada BRK. Kalau ada persoalan internal di BRK tentu para pemegang saham tidak akan tinggal diam.

 

"Kita dewan ini mitra, kalau masih memberikan deviden tidak masalah. Kita kembali kepada tupoksi kita mengawasinya, karena di situ ada APBD Riau," tuturnya . (tpc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER