Sidoarjo - Riautribune:Juara bertahan Bhayangkara FC yakin akan mendulang poin penuh pada laga melawan PSIS Semarang. Tapi, PSIS yang berstatus tim promosi juga optimistis menang. Bhayangkara FC dan PSIS akan berhadapan di pekan ketiga Liga 1 2018. Duel antara kedua tim akan dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (7/4/2018).
Bhayangkara FC dan PSIS sebelumnya pernah bertemu di babak penyisihan grup Piala Presiden 2018. Ketika itu, Bhayangkara FC menang tipis 1-0 lewat gol Jajang Mulyana.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menganggap PSIS sudah menunjukkan perkembangan signifikan sejak mencopot Subangkit dan menunjuk pelatih asal Italia, Vincenzo Alberto Annese.
Oleh karena itulah, McMenemy meminta timnya untuk tak memandang PSIS sebelah mata. "Kami optimis tiga poin, kami akan mengulangi kemenangan, meski pertandingan nanti kemungkinan berjalan sulit.
Tapi, kami sangat siap," ujar McMenemy seperti dikutip dari situs resmi Liga 1. Kubu PSIS juga yakin mampu memenangi pertandingan. Laskar Mahesa Jenar mengincar kemenangan pertama setelah di dua laga sebelumnya kalah dari PSM Makassar dan bermain seri dengan Bali United.
"Menang adalah target realistis. Kami punya peluang besar untuk meraih hasil maksimal di Sidoarjo. Apalagi kami sudah tahu kekuatan Bhayangkara FC dan sanggup menyulitkan mereka di Piala Presiden," tutur General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto.
Saat dikalahkan Bhayangkara FC di Piala Presiden, PSIS cuma punya dua pemain asing, yaitu Petar Planic dan Ibrahim Conteh. Namun, mereka sekarang diperkuat oleh dua pemain asing lainnya, yaitu Bruno Silva dan Akhlidin Israilov.
"Bhayangkara FC tim bagus di semua lini. Semua pemainnya kami waspadai. Namun pemain kami siap dalam menahan serangan tuan rumah," kata pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese.
Bhayangkara FC kini menghuni peringkat kelima di klasemen Liga 1 2018 dengan perolehan empat poin dari dua laga. Sementara itu, PSIS yang baru mengantongi satu poin menduduki posisi ke-16.(dnc)