Bogor - Riautribune:Persija Jakarta mendapatkan lampu hijau untuk bisa menggunakan Stadion Pakansari sebagai markasnya. Izin telah didapat dari Polres Bogor.
Keputusan itu terjadi usai kedua belah pihak melakukan pertemuan di Cibinong, Bogor, Rabu (4/4/2018). Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Operasional Kompol A. Faisal Pasaribu dan Kasat Intel AKP Saefuddin. Sementara perwakilan Persija diantaranya Ketua Panpel Persija Arif Perdanakusuma dan beberapa perwakilan The Jakmania.
Faisal mengatakan bahwa pihaknya tidak keberatan Persija bermain di Stadion Pakansari. Namun dengan catatan The Jakmania bisa menjaga kondisi baik sebelum dan sesudah pertandingan.
"Prinsipnya pihak kepolisian siap dan mendukung Persija main di Pakansari. Namun jadi bahan masukan kepada kepolisian mengingat kejadian yang sering terjadi setiap pertandingan Persija," ujar Faisal Pasaribu .
"Catatan dari kami adalah agar Panpel/Jakmania dapat menjalin silaturahmi pendekatan kepada Simpul Viking (suporter Persib) di wilayah Pakansari.
Kemudian yang kedua agar Panpel Persija juga menjalin kerjasama dengan pihak Pemkab yang memiliki venue Pakansari," tambahnya. Di sisi lain Ketua Panpel Persija Arief menyambut baik dan berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Dia optimistis pertandingan bisa berjalan lancar dan aman.
"Terima kasih atas sambutan yang positif dan kami akan melakukan pendekatan kepada para pihak seperti yang disampaikan oleh Kabag. Ops dan Kasat Intel. Kami yakin bisa melakukan silaturahmi ini dengan baik, karena Panpel bersama dengan Jakmania akan bergandeng tangan mensukseskan pertandingan Persija di stadion Pakansari," kata Arief.
Ketua The Jakmania Ferry Indra Sjarief mengaku akan segera mensosialisasikan dan berkomunikasi salah satunya dengan Bobotoh di wilayah Bogor. Ferry ingin laga bisa berjalan dengan aman dan tanpa gangguan apapun.
"Kami telah melakukan pendekatan kepada teman-teman Viking/Bobotoh di wilayah Bogor dan telah bertemu dengann Heru Joko. Ini langkah yang kami lakukan sampai hari ini," ungkap Ferry.
"Kami mengucapkan terima kasih karena sudah diundang dalam pertemuan ini. Yang kami minta juga pihak kepolisian dapat memfasilitasi pertemuan kami, kami siap hadir jika dipertemukan demi kebaikan Persija.
" Persija memang sedang mencari stadion alternatif yang dijadikan sebagai markasnya. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak bisa dipakai dalam jangka waktu lama karena dipersiapkan untuk Asian Games 2018.(dnc)