Kanal

Ini Jawaban BBPOM Pekanbaru...

PEKANBARU - riautribune : Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru, Riau sudah menerima sample salah satu permen, pasca heboh adanya Balita berusia tiga tahun di sana positif urinenya mengandung zat yang terdapat dalam Narkoba.

Sample itu dilakukan uji laboratorium untuk memastikan, apakah benar atau tidak salah satu permen tersebut mengandung Narkotika. Hal ini diungkapkan Kepala BBPOM Kota Pekanbaru M Kashuri, saat dikonfirmasi pada Senin (2/4/2018) siang.

"Benar atau tidak, tentunya kita tunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan. Karena berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Kita sudah terima samplenya untuk dilakukan pengujian," yakin M Kashuri. Sebab itu, dirinya belum bisa berkomentar banyak terkait kejadian di Meranti.

"Sampai hasilnya ke luar, kita belum bisa komentar lebih jauh. Mudah-mudahan besok hasil uji laboratoriumnya sudah ada. Kita upayakan secepatnya," yakin Kepala BBPOM Pekanbaru.

Selama ini, yakin Kashuri, belum ada ditemukan kasus soal permen diduga mengandung Narkotika di Provinsi Riau. "Pernah beberapa waktu lalu ada isunya, tapi hoax.

Sejauh ini belum ada kasusnya. Untuk yang ini, tentunya kita pastikan dulu benar atau tidak," singkat dia. Masih terkait itu, kepolisian meminta masyarakat agar tidak berpraduga hingga ada kepastian, berupa hasil dari uji laboratorium.

"Kita tunggu saja hasil uji Labnya dan jangan berpraduga, karena banyak faktor yang dapat terjadi dalam masalah ini," sebut Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek.

"Sebab itu kita cek dulu untuk memastikan apakah memang itu penyebabnya, kalau memang positif baru kita lakukan langkah selanjutnya dan berkoordinasi juga dengan BBPOM untuk penertiban," singkatnya. (grc)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER