DUMAI - riautribune: Ketua DPC Partai Demokrat Kota Dumai Eko Saharjo berkali-kali memberi pujian kepada DR Firdaus MT soal keberhasilannya dalam memimpin Kota Pekanbaru.
Pria yang kesehariannya merupakan Wakil Wali Kota Dumai tersebut mengungkapkan banyak keberhasilan dan keunggulan yang telah dilaksanakan DR Firdaus dalam memimpin Pekanbaru. Karena itulah, sangat layak bila masyarakat Dumai, khususnya di Gurun Panjang memilih pasangan Firdaus-Rusli Effendi sebagai pemimpin Riau.
Dikatakan dia, Pekanbaru bukan saja sukses sebagai kota metropolitan yang perkembangannya sangat pesat. Namun juga memiliki banyak keunggulan yang tidak akan ditemukan di kota-kota maupun kabupaten di Riau.
''Ya, kalau kita mau bicara daerah mana di Riau yang pembangunannya paling layak dicontoh, jawabnya ya Pekanbaru, Walikotanya ya Pak Firdaus. Sekarang beliau hadir di depan kita untuk berkampanye untuk menularkan keberhasilan yang sama di Provinsi Riau sebagai calon gubernur,'' ungkap Eko.
''Kalau ingin mencontoh pengelolaan rumah ibadah yang baik, contohlah Pekanbaru dengan Masjid Paripurnanya, bila ingin pendidikan yang terbaik, contoh pula Pekanbaru dengan segudang prestasinya. Bila ingin fasilitas kesehatan yang baik dan memadai, silahkan lihat Pekanbaru punya, kalau mau lihat daerah yang paling sukses mengundang investasi, jawabnya ya Pekanbaru. Barometer untuk keberhasilan program pembangunan di Riau bukan daerah lain, tapi Pekanbaru. Pemimpinnya adalah... DR Firdaus...'' ungkap Eko Saharjo saat mendampingi kampanye dialogis Paslon nomor urut 3, Firdaus-Rusli Effendi di Gurun Panjang, Dumai Barat Ahad (1/4/2018).
Dikatakan Eko, keunggulan tersebut sudah terbukti. Pekanbaru kini menjadi kota besar yang maju dan disegani bukan saja di Riau, tapi untuk skala nasional. ''Lantas, bila sudah seperti itu, sekali lagi saya tanyakan, siapa calon gubernur kita tanggal 27 Juni 2018 nanti...? tanya Eko kembali yang disambut dengan teriakan serentak ratusan warga, ''Firdaus-Rusli... Firdaus- Rusli...'' ungkap warga penuh semangat.
Eko juga menyebutkan, tak mudah memimpin dan membangun sebuah kota yang penuh kompleksitas, heterogenitas kepentingan dan menjadi tumpuan semua wilayah di Riau. ''Pak Firdaus, berhasil mengubahnya dan menjadikan Pekanbaru sebagai kota Metropolitan yang bukan saja jadi contoh bagi Kota Dumai atau kabupaten lain di Riau, tapi menjadi percontohan nasional. Itu prestasi yang tidak mudah,'' papar dia.
Diakhir acara Kampanye Dialogis (KD) itu, Eko menguatkan pujiannya lagi terhadap 'sang visioner' ini sehingga masyarakat begitu yakin akan ketangguhan dan kecakapan Walikota Pekanbaru 2 periode itu.
"Kita butuh pemimpin seperti Firdaus yang mau bekerja keras, mau bersusah payah datang guna mendengarkan aspirasi dan keinginan kita. Kalau soal ruas jalan penghubung Gurun Panjang- Bukit Kerikil, itu pasti bukan hal sulit bagi Pak Firdaus bila memang dipercaya memimpin Riau,'' papar Eko disambut sukacita warga.
Gurun Panjang sendiri merupakan perkampungan yang lokasinya sangat jauh dari pusat kota Dumai. Sedianya, kawasan perkampungan yang dihuni oleh para petani dan pekebun tersebut bisa diakses lebih dekat dari Kawasan Industri Dumai di Pelintung.
Hanya saja, ruas jalan yang menghubungkan Bukit Kerikil-Bukitbatu, Bengkalis dan Pelintung-Dumai tersebut belum tuntas pengerjaannya sepanjang 5 kilometer karena lokasinya yang menjadi rawa dalam yang menyebabkan akses jalan tersebut belum bisa ditembus.
''Akses jalan lintas ini hanya bisa dilalui melalui Bukit Kapur atau harus memutar hampir sekitar 20 kilometer dari rute seharusnya,''ungkap Harahap, tokoh masyarakat setempat. (grc)