Jakarta - Riautribune:Partai Demokrat menjelaskan alasan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres ke Joko Widodo. Isu tersebut dinilai mengusik SBY.
"Saya tanya balik, siapa pula itu yang sengaja melemparkan isu seakan-akan SBY inisiatif sodorkan putranya. Itu tentunya mengusik harga diri SBY karena dia sama sekali tak pernah lakukan hal itu. Wajar beliau lakukan klarifikasi," ujar Sekretaris Majelis Tinggi PD Amir Syamsuddin kepada wartawan, Sabtu (31/3/2018).
Menurut Amir, sikap SBY langsung memberikan klarifikasi sudah tepat. Klarifikasi tersebut dimaksud untuk tak merusak hubungan antara SBY dengan Jokowi.
"Saya kira sebarkan isu itu merusak komunikasi baik antara SBY dengan Presiden Jokowi karena itu faktanya tidak jelas terjadi. Saya kira yang lemparklan isu itu pasti ada motif politik.
Kalau saya melihat, mereka ingin ganggu komunikasi politik yang harmonis itu," urainya. Sebelumnya, SBY mengklarifikasi isu AHY disodorkan menjadi cawapres Jokowi. SBY membantah tegas isu tersebut.
"Minggu lalu saya melakukan lawatan ke Jawa Barat dan di beberapa tempat, sejumlah orang mengangkat isu itu bahkan di Jakarta seorang purnawirawan TNI bintang 4, junior saya menanyakan apakah benar pemberitaan itu SBY yang minta-minta gabung ke Pak Jokowi, termasuk minta agar AHY dijadikan cawapres beliau. Tidak benar, tidak benar," ujar SBY dalam akun Facebook resminya. (dsc)