Kanal

Lagi, Sinarmas Group Gelar Pengobatan Gratis Masyarakat Terdampak Asap

PEKANBARU-riautribune: Pihak APP Sinarmas melalui PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT.Arara Abadi dan Rumah Sakit Eka Hospital kembali melaksanakan program pengobatan gratis kepada masyarakat. Aksi sosial ini dilakukan perusahaan mengingat sampai saat ini masyarakat yang terkena dampak kabut asap masih banyak. "Kami melihat masih banyak masyarakat yang membutuhkan penanganan dampak kabut asap. Karena itu, perusahaan kembali melakukan aksi sosial ini," ujar Humas PT. Arara Abadi menjawab riautribune Kamis (15/10).

Sebelumnya, tambah Musherizal, Sinarmas juga telah melakukan pengobatan gratis yang berlangsung di beberapa daerah kabupaten/ kota. Kegiatan tersebut berlangsung di seluruh Provinsi Riau seperti Kabupaten Siak, Kampar dan Pekanbaru. "Untuk kali ini pengobatan gratis berlangsung selama 6 hari dimulai dari tanggal 13 sampai 18 Oktober. Pengobatan gratis kita pusatkan di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai," ujar Musherizal.

Musherizal membeberkan, untuk menangani pengobatan gratis bagi masyarakat kali ini, Sinarmas menurunkan tim medis yang lengkap dari Rumah Sakit Eka Hospital. "Kita turunkan 5 orang tim medis, terdiri dari dokter spesialis anak 1 orang, dokter umum 2 orang serta tenaga perawat 2 orang. Tim ini juga dibantu tim medis dari PT. Indah Kiat dan PT. Arara Abadi," papar Musherizal.

Melihat antusias masyarakat dalam memeriksa kesehatan di posko pengobatan gratis itu, kata Musherizal lagi, pihaknya sangat berpuas hati. Pasalnya, untuk hari pertama saja, hampir mencapai 250 orang. "Kebanyakan keluhan masyarakat mengenai sesak nafas. Sekarang pengobatan masih terus berlangsung. Pada aksi sosial beberapa waktu lalu jumlah pasien yang berobat total keseluruhannya mencapai 2.500 orang," katanya.

Lebih lanjut Musherizal mengatakan, kegiatan Sinarmas peduli asap ini merupakan bagian dari rangkaian peran aktif perusahaan dalam membantu Satgas Karhutla bersama Pemerintah Daerah, TNI dan BNPB. Selama pengobatan berlangsung, dia memperkirakan penanganan pasien yang berobat bisa mencapat angka 1.500-an orang. "Kita tetap membuka layanan pengobatan tanpa membatasi jumlah pasien. Hari libur pun kita tetap buka. Kita berharap program ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat Riau," tegasnya. (rls/ops).
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER