Kanal

Masyarakat Sumsel Euforia Arak-arakan Sriwijaya FC

PALEMBANG - Riautribune:Sriwijaya FC merayakan kemenangan setelah berhasil menjadi jawara turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018, dengan mengarak trofi juara turnamen pra-musim itu di tengah kota Palembang, Kamis 8 Maret 2018. Tak sedikit Masyarakat dari berbagai elemen pelajar pun ikut merayakan euvoria tim kebanggan masyarakat Sumsel ini mengantarkan trofi kemenangan tersebut ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.

 

Terlihat antusias dari para fans yang tak pernah kenal kata lelah mengawal Perjalanan mengantar trofi, mengingat perjalannan yang cukup panjang. Dimulai dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, kemudian melalui Jalan Gubernur H. Asnawi Mangkualam lalu berbelok ke Jalan Tanjung Api-Api. Setelah itu iring-iringan trofi masuk ke Jalan Kol. H. Burlian, kemudian lurus ke Ampera melalui Jalan Jendral Sudirman.

 

Usai melewati Jalan Gubernur H. Bastari, barulah trofi sampai ke Stadion GSJ. Trofi itu sendiri diletakkan di jeep terbuka, yang didalamnya ada Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex, Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat, Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan dan Kapten Tim Sriwijaya FC Hamka Hamzah.

 

Sementara di Jeep 2 diisi oleh Kepala Dispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo, Konate Makan, Alberto Goncalves, Mohammadou Ndiaye dan di Mobil Jeep 3 ada Yu Hyun Koo, Bio Paulin, Manuchehr Jalilov, Vizcarra, Teja Paku Alam dan lain sebagainya. Sementara pemain lainnya berada di dalam bus.

 

Di belakang para pemain, ribuan motor ikut mengiringi arak-arakan piala. Mereka adalah suporter sejati SFC yakni Singa Mania, Sriwijaya Mania dan Ultras Palembang. Para suporter selalu ingin mendekati mobil pemain hanya untuk mengambil foto, berjabatan tangan atau sekedar menyapa para pemain. Sepanjang jalan pula para suporter menyanyikan lagu khasnya yang sering dinyanyikan saat SFC bertanding.

 

Di belakang, ketiga kelompok suporter mengikuti dan mengawal arak-arakan, lengkap dengan pihak kepolisian, Satpol PP, Dishub dan panitia lainnya. Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex saat sampai di Stadion (GSJ) Palembang mengatakan, trofi ini bukanlah persembahan terakhir yang diberikan oleh Laskar Wong Kito.

 

Namun, ini menjadi momentum kebangkitan Sriwijaya FC di musim depan. "Masih banyak trofi-trofi lain yang bisa kita menangkan. Oleh karena itu, dukunglah kami agar bisa bertanding dengan baik, maksimal dan bisa juara di musim ini," tegasnya. Sementara itu Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengaku tak menyangka antuasias masyarakat Sumatera Selatan khususnya Palembang menyambut arak-arakan Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018.

 

Ia menyampaikan berterima kasih kepada seluruh pecinta SFC dan masyarakat Palembang umumnya Sumsel yang sangat antuasias hari ini menyambut piala yang dimulai dari Bandara SMB II Palembang hingga Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). “Suatu sambutan yang diluar perkiraan karena tidak menyangka pemain juga tidak menyangka disambut masyarakat meriah,” kata RD. RD melanjutkan ini penting untuk catatan semua terutama pemain bahwa ini bukan akhir dari perjuangan, tapi merupakan awal.

 

“Ekspektasinya begitu besar, terlalu tinggi yang diinginkan masyarakat dan tugas kita realisasikan dengan prestasi,” tambahnya. RD berpesan kepada para pemain apa yang diperlihatkan ke suporter dan masyarakat sehingga jadi motivasi bahwa dibelakang para pejuang SFC ada banyak keinginan masyarakat baik dukungan langsung maupun doa.

 

“Ini suatu momen positif, kalau pemain mampu meminit sehingga menimbulkan motivasi kepada pemain,” jelasnya. “Tapi negatifnya kalau pemain terlena dengan sambutan ini sehingga mereka berpikir tugas selesai. Ini menjadi suatu catatan bahwa ini baru dimulai,” ujarnya. (okz)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER