DOHA - Kurang dari dua pekan lagi, MotoGP 2018 akan bergulir. Rider Yamaha Maverick Vinales siap berkompetisi meski belum mampu memaksimalkan performa motornya. Vinales memperoleh hasil dari tiga tes pramusim yang rumit.
Di Sepang dan Buriram, Vinales tampil kurang menjanjikan setelah hanya finis ketujuh dan delapan tercepat dari hasil tes gabungan. Bahkan di Thailand, pebalap Spanyol ini jauh di belakang rider Tech3 Johann Zarco dari tim satelit Yamaha.
Hasil serupa diterima Vinales di tes pamungkas yang digelar di Losail, Qatar. Vinales hanya menyudahi sesi dengan waktu gabungan terbaik di urutan lima, tertinggal 0,4 detik dari Zarco di puncak.
Seri pertama musim baru akan digelar di Qatar pada 18 Maret. Vinales mesti berpacu dengan waktu untuk mengatasi permasalahan pada motornya. "Ya, tentu saja," jawab Vinales saat ditanya apakah dia merasa siap untuk balapan.
"Tentu saja kami memiliki sejumlah hal yang harus ditingkatkan. Mungkin tidak untuk mencoba, tapi menyoal setelan mesin." "Dan tentu saja ini bukan setingan terbaik untuk gaya membalapku, dan kami masih butuh banyak peningkatan pada motor. Aku tidak membalap dalam performa terbaik," ungkap dia di Crash.
"Jadi kalau seperti itu, artinya sesuatu ada yang kurang dan kupikir saat ini, kalau aku keluar dari tikungan, mencoba mendapatkan waktu sebaik mungkin maka waktu putaran justru akan menurun.
Tapi bagaimanapun, kami masih butuh sesuatu yang lebih," simpul Vinales. Di musim 2017, Vinales berhasil mendominasi Losail. Pebalap berusia 23 tahun itu meraih pole position saat kualifikasi yang diakhiri dengan kemenangan dalam balapan.(dsc)