PEKANBARU - Riautribune:Ustadz Abdul Somad (UAS) berikan tausiah di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman, dalam acara tablik akbar yang ditaja, Majlis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Riau.
Sesuai dengan tema tablik akbar, UAS memberikan tausiahnya dengan judul menjaga amanah. Hadir pada kesempatan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Ketua MPW PP Riau Arsadianto Rachman, mantan Gubernur Riau Saleh Jasit serta sejumlah pejabat lainnya dan tokoh masyarakat.
Pada awal mukadimah tausiahnya, UAS sempat menyatakan keterkejutannya saat melihat gelanggang olahraga yang berkapasitas tiga ribu orang tersebut disesaki masyarakat yang hadir. Tidak hanya itu, lapangan serba guna yang biasanya digunakan untuk berbagai pertandingan baik basket, voly atau pun futsal juga disesaki termasuk areal kawasan yang ada diluar gelanggang. "Saya tadi sempat suuzon, bayangan saya waktu di rumah ahh, paling-paling tiga saf. Tapi malam ini rupanya penuh sesak untuk menghadiri kegiatan tablik akbar ini," kata UAS, Selasa (27/2/18).
Tidak hanya itu, UAS juga sempat menyindir tentang image PP yang selama ini diidentikan dengan preman dan hal-hal yang kurang berkenan dimata masyarakat, termasuk pungutan liar dan parkir. "Tadi saya juga sempat suuzon, bayangan saya Pemuda Pancasila itu preman, kemudian parkir. Tapi hari ini kita sudah berada ditempat yang mulia, majlis zikir melalui acara tablik akbar," sindir UAS.
Ada pun tema menjaga amanah tablik akbar, sebagaimana juga judul tausiah disampaikan UAS, ada lima amanah yang dipikul manusia. Tidak perduli dia kaya, miskin, berada dimana. Lima amanah nantinya akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. Kelima amanah itu, yakni umur, harta, istri, anak serta jabatan atau kekuasaan.
Bagi yang dapat mempertanggung jawabkan kelima amanah tersebut, tentu saja tidak hanya bahagia di dunia, tapi juga di surga. Nikmat umur misalnya, setiap detik semasa kita hidup, tak luput dari pertanggung jawaban kepada sang khalik. Jika selama hidup kita hanya dimanfaatkan untuk tujuan hal-hal yang dilarang Allah SWT, maka sudah tentu ada balasannya pula. Begitu juga dengan harta atau pun kekuasaan. Kedua amanah ini juga akan dimintai pertanggung jawabannya, apakah dimanfaatkan untuk menolong agama Allah, apakah digunakan untuk kebaikan.
Salah satu contoh kebaikan dalam menjaga amanah harta dan kekuasaan. Sebelum tausiah digelar, terlebih dahulu Ketua MPW PP Riau Arsadianto Rachman memberikan kartu anggota kehormatan kepada UAS, serta memakaikan jaket berwarna kebesaran PP. Selain itu, diserahkan pula uang sebesar Rp100 juta kepada UAS, yang diperuntukan untuk masyarakat binaan yang ada dipedalaman seperti masyarakat tertinggal Talang Mamak. Usai tausiah, UAS juga mengajak kepada ribuan masyarakat yang hadir untuk berzikir bersama.***(rtc)