Kanal

Terungkap Tiga Alasan Mundurnya Camat Mandau

BENGKALIS-riautribune: Terkait pengunduran diri Camat Mandau H. Hasan Basri dari jabatan camat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dibenarkan Penjabat Bupati Bengkalis Ahmadsyah Harrofie. Bahkan Ahamdsyah juga sudah menerima secara tertulis pengunduran diri Hasan Basri.

Pengunduran diri Hasan Basri cukup fenomenal karena ia sendiri memegang jabatan penting sebagai ASN yaitu camat di Mandau, yang merupakan salah satu kecamatan dengan penduduk terpadat di Indonesia serta penyumbang devisa terbesar ke negara melalui sektor migas. Cukup unik, Hasan tidak hanya mundur sebagai camat tetapi juga berhenti sebagai ASN di saat banyak ASN mengidamkan jabatan strategis.

Menurut Pj. Bupati Ahmasyah Harrofie, ada tiga alasan yang menyebabkan Hasan Basri mengajukan surat mundur sebagai camat. Bahkan disebutkan Pj. Bupati yang bersangkutan bukan hanya mundur sebagai camat, tetapi berhenti menjadi ASN atau PNS, bukan mengajukan pensiun dini. “Apa yang diajukan saudara Hasan Basri itu bukan pengunduran diri, tetapi pengajuan surat berhenti jadi ASN. Kita tidak bisa menghalangi karena itu merupakan hak masing-masing individu,” ungkap Ahmadsyah.

Disinggung tiga alasan permintaan berhenti Hasan Basri, Ahmadsyah mengutarakan alasan yang disampaikan Hasan Basri ke dirinya, pertama, Hasan Basri ingin berganti profesi dari pejabat negara menjadi Direktur perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan singkong di Bengkalis. Kedua, soal kesehatan ia sendiri. Dan ketiga, dia ingin bebas dalam perpolitikan.

“Mungkin beliau merasa bertentangan dengan aturan yang melarang birokrasi ikut terseret politik, jadi mungkin dia ingin bebas. Tentu saja itu berdasarkan hati nuraninya,” jelas Ahmadsyah Harrofie.

Hasan Basri merupakan pejabat yang cukup fenomenal di Kabupaten Bengkalis. Sosoknya dikenal ramah, santun dan taat beribadah. Pada masa bupati Syamsurizal ia sudah cukup dikenal kalangan masyarakat, ketika memegang jabatan sebagai Camat Bukitbatu. Namun pada periode kedua kepemimpinan Syamsurizal, Hasan Basri sempat menghilang beberapa tahun dengan alasan menyelesaikan studi S3.

Tahun 2010, ketika duet Herliyan Saleh-Suayatno menahkodai Kabupaten Bengkalis, ia kembali muncul dan memegang posisi sebagai Camat Bengkalis. Tak sampai dua tahun, Hasan dimutasi menjadi camat di Mandau, sampai ia mengajukan surat pengunduran diri beberapa hari lalu sebagai ASN. (afa)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER