Kanal

Forum Dosen Muda Riau Menggugat

PEKANBARU-riautribune: Sejumlah dosen muda dari Universitas Riau dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Riau menyampaikan sikap, terkait bencana kabut asap di Provinsi Riau. Kepada wartawan Muhammad Sahal, SPd, MPd, menegaskan perlu aksi moral seluruh masyarakat, turun bersama menunjukkan bahwa kita adalah korban penindasan atas asap.

Dalam kesempatan itu, Ketua Forum Dosen Muda Riau, Muhammad Sahal didampingi Sekretaris Arifuddin, Spi, Msi, Selasa (6/10) sambil menujukkan aksi di depan Gedung Pasca Sarjana Lingkungan Universitas Riau menyampaikan beberapa sikap, yakni: Pertama, tegas mengatakan bahwa penyebab asap adalah rusaknya lahan gambut karena perusahaan hutan tamanan dan perusahaan kebun sawit. Kedua, segera laksanakan tata kelola gambut yang sistemik, ajak masyarakat dalam tata kelola gambut yang baik dan beri mereka edukasi.

Ketiga, meminta upaya maksimal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penannganan becanan padamkan apinya. Keempat,cabut HGU dan HTI perusahaan-perusahaan yang tidak mampu mengelola dengan baik,jika mereka terlibat tangkap, adili sesuai dengan aturan hukum yang tegas.

Sementara itu dosen muda asal Fakultas Teknik Dr. Syawal Syatibi menuturkan, saat ini masyarakat Riau sudah menjadi korban. Jika negara dan pemerintah daerah tidak sanggup lagi menyelamatkan rakyatnya, maka kami para dosen siap mengkabarkan permintaan bantuan kepada seluruh lembaga internasional untuk turun tangan menyelamatkan kami.

“Lembaga internasional, mohon bantu selamatkan kami, PBB, UNICEF, WHO, ASEAN, hingga UNI EROPA, kami masyarakat Riau meminta bantuan langsung. Tiada guna menunggu aksi pemerintah,” ucap Syawal. (ops)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER