JAKARTA - Laga puncak Piala Presiden 2018 akhirnya tiba. Persija Jakarta dan Bali United akan bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Bagi kedua tim ini merupakan kesempatan dan momen istimewa untuk bisa mengangkat trofi juara. Final Piala Presiden 2018 akan menjadi final pertama bagi Persija sejak 13 tahun silam Macan Kemayoran tampil di laga puncak Liga Indonesia 2015.
Saat itu Persipura menjadi juara setelah menang 3-2 atas Persija di laga puncak. Kembali ke pertandingan final setelah 13 tahun adalah sebuah momen berharga, terutama karena Persija sudah hampir 17 tahun tidak mengangkat trofi juara setelah terakhir kalinya menjadi juara Liga Indonesia pada 2001.
Menurut sang pelatih, Stefano Cugurra Teco, ini merupakan kesempatan bagi para pemain Persija untuk bisa menjadi juara, terutama karena dilakukan di depan puluhan ribu The Jakmania yang akan memadati stadion kebanggaan Indonesia itu. "Ada beberapa pemain yang belum pernah merasakan juara, mungkin hanya Bambang Pamungkas dan beberapa pemain saja yang sudah pernah. Saya katakan kepda mereka laga ini adalah kesempatan untuk menjadi juara dan jangan tunggu lebih lama lagi.
Kami respek terhadap Bali United, tetapi Maman Abdurrahman dkk. besok harus ambil kesempatan bermain bagus dan menjadi juara," ujar pelatih asal Brasil itu. Hal senada juga diungkapkan oleh Maman Abdurrahman. Menurutnya, ini merupakan kesempatan bagi Persija untuk bisa memberikan hasil terbaik bagi The Jakmania dan masyarakat Jakarta.
"Final ini adalah kesempatan bagi Persija, karena ini final pertama setelah 13 tahun. Semoga hasil terbaik bisa kami raih terutama karena ini digelar di kandang kami. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk The Jakmania meski kami tetap respek terhadap Bali United," ujar bek tengah Persija Jakarta itu.
Untuk pertandingan final Piala Presiden 2018, Stefano Teco telah mempersiapkan timnya dengan matang untuk bisa memastikan akhir dari turnamen pramusim ini menyenangkan bagi Persija dan The Jakmania. Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu siap untuk memainkan semua pemain terbaiknya di pertandingan final.
Sejumlah pemain yang tidak tampil di laga pertama Piala AFC 2018 kontra Johor Darul Ta'zim, seperti Ismed Sofyan, Marko Simic, dan Ramdani Lestaluhu, akan siap untuk tampil di pertandingan penting ini. Posisi lini depan pun akan kembali menjadi milik Marko Simic yang sejauh ini sudah mengoleksi sembilan gol sepanjang Piala Presiden 2018 berlangsung.
Namun, tak menutup kemungkinan Teco akan memainkan Addison Alves yang baru saja bergabung dalam beberapa hari terakhir dengan Persija. Meski belum beradaptasi dengan baik, pemain kelahiran Brasil dan kewarganegaraan Spanyol itu sudah pernah membuktikan kualitas ketika masih berseragam Persipura. "Addison baru saja bergabung dan dia membutuhkan waktu berlatih dengan para pemain. Ia masih butuh adaptasi tapi jangan ragukan kualitasnya.
Saat di Persipura ia mampu mencetak 15 gol. Apa lagi yang perlu dibuktikan?" ujar Teco. Permainan menyerang dengan pola 4-3-3 akan kembali menjadi andalan Persija. Marko Simic di depan dibantu oleh Novri Setiawan dan Riko Simanjuntak dari sisi sayap. Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, dan Rohit Chand akan mengalirkan bola dari lini tengah kepada tiga rekannya di depan. Namun, Persija tetap akan mewaspadai lini depan Bali United.
Lini belakang pun akan diperkuat dengan pilihan-pilihan utama, mulai dari Ismed Sofyan, Jaimerson da Silva, Maman Abdurrahman, dan Rezaldi Hehanussa, akan bahu membahu membantu Andritany Ardhiyasa menjaga gawang Persija dari serangan Ilija Spasojevic dkk. "Bali United tim yang bagus. Mereka hampir menjadi juara liga pada musim lalu. Piala Presiden pun mereka tetap bagus. Kita sudah di final. Persija harus bekerja keras untuk bisa menjadi juara karena lawan pun memiliki kualitas," ujar Teco.(okz)