Kanal

Singapura Ajukan Permohonan Resmi Ingin Bantu Kabut Asap Indonesia

PEKANBARU-riautribune: Entah karena bersimpati dengan musibah bencana asap yang hampir dua bulan melanda Riau khususnya dan Sumatera serta Kalimantan umumnya, atau barangkali sudah tidak kuat menerima kiriman asap dari Indonesia, pemerintah Singapura akhirnya menyampaikan permohonan resmi kepada Indonesia untuk memberikan bantuan pemadaman kebakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan. Sebelumnya, langkah negeri jiran Singapura dan Malaysia membantu bencana kabut asap yang melanda Indonesia ditentang Presiden Jokowi dan kabinetnya, dengan alasan martabat bangsa.

Permohonan negeri jiran itu untuk bisa membantu mengatasi kabut asap yang makin parah melanda Riau dan daerah lain, disampaikan ke Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, Rabu (7/10) kemarin. Selain itu, seperti dikutip Channel News Asia, Singapura juga meminta nama perusahaan yang diduga terlibat dalam masalah kabut asap. Permohonan tersebut dibuat sebagai susulan dari pernyataan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, yang ingin Singapura menggunakan saluran resmi pemerintah untuk mendapatkan nama-nama perusahaan tersebut.

“Kami berharap pemerintah Indonesia dapat mengambil tindakan yang tepat sehubungan permintaan kami untuk memungkinkan tindakan tepat dapat diambil kepada pihak yang bertanggung jawab sehubungan masalah kabut,” jelas Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA).

Dalam permohonan itu, Singapura mencantumkan bentuk bantuan yang akan diberikannya guna menangani masalah kabut asap yang sudah berlangsung selama dua bulan itu. Di antaranya, sebuah sebuah pesawat C-130 untuk operasi penyemaian awan, lebih dua unit pesawat C-130 untuk membawa Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) membantu memadamkan kebakaran, layanan satelit resolusi tinggi dan koordinat titik panas serta sebuah helikopter Chinook sesuai kebutuhan. “Singapura siap membantu Indonesia menangani masalah kabut asap dan memadakan api,” ujar MFA lagi. (net/jen)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER