Kanal

Polda Riau Serukan Jajarannya Jaga Netralitas Pilkada 2018.

PEKANBARU -Riautribune.com. Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Latihan Pra Operasi Mantap Praja Muara Takus 2018, Rabu (17/1/2018) untuk menghadapi Pilkada serentak tahun ini.

Dalam latihan yang berlangsung tiga hari tersebut, aparat diberi pembekalan terkait pengamanan perhelatan pesta demokrasi tersebut.

Latihan tersebut digelar di Mako Brimobda Polda Riau dan dibuka oleh Wakapolda Brigjen Ermi Widiyatno, serta dihadiri sejumlah pejabat utama (PJU). Ermi yang mewakili Kapolda Riau Irjen Nandang juga memberikan sejumlah arahan penting bagi personelnya yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada serentak itu.

Beberapa poin yang disampaikan Brigjen Ermi, antara lain agar jajarannya menjaga netralitas selaku Polri, untuk tidak terlibat politik praktis. Bahkan polisi juga harus menghindari untuk melakukan foto bersama dengan kandidat atau pasangan calon (Paslon).

Sesuai temanya, Latihan Pra Operasi Mantap Praja Muara Takus ini bertujuan untuk memberikan materi seputar pengamanan perhelatan pesta demokrasi. Tentunya itu sebagai wujud kesiapan Polda Riau dalam proses pengamanan pemilihan gubernur/wakil serta calon bupati terpilih nantinya.

Dengan adanya pelatihan, kemampuan dan keterampilan aparat yang ditugaskan dalam seluruh rangkaian pengamanan dapat maksimal, profesional dan proposional.

Bukan tanpa alasan, karena penyelenggaraan Pilkada bakal menentukan berbagai aspek kehidupan masyarakat nantinya. Ini juga akan berdampak pada hal-hal lain, semisal potensi gangguan hingga gangguan nyata yang diakibatkan ketidakpuasan terhadap penyelenggara atau sesama peserta Pilkada, yang tentunya berimplikasi dengan munculnya gangguan Kamtibmas.

Mengantisipasi ini, polisi harus punya landasan penguasaan teknis dan taktis opetasi, terlatih secara prosedur, mampu berkoordinasi dan bekerja sama dalam operasi kepolisian untuk pengamanan Pilkada ini. Ermi pun menginginkan agar personel yang dilibatkan supaya mengikuti pelatian secara maksimal.

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo menambahkan, selama tiga hari latihan ini, personel akan diberi materi hingga pelatihan langsung berupa simulasi pengamanan terhadap calon kepala daerah. "Jadi ada pemberian materi dan prakteknya, termasuk tata cara pengamanan kotak suara," singkat dia. (gr)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER