| PEKANBARU - riautribune : Ketua DPD Hanura Provinsi Riau Agus Widayat akhirnya menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) dukungan partai kepada pasangan Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung di Pilkada Riau 2018 mendatang. SK tersebut diserahkan langsung Agus Widayat yang didampingi sejumlah kader Hanura lainnya. SK ini sendiri dikeluarkan DPP Rabu (3/1/18) langsung ditandatangani Ketua umum Hanura Oesman Sapta Odang. Hanura menyebut alasannya memilih pasangan Andi Rachman - Suyatno karena dinilai sudah berbuat dan memiliki pengalaman untuk membangun. Sehingga tidak ada pilihan lain selain pasangan berpengalaman ini. "Pertimbangan kami sederhana, karena mereka sudah berbuat dan sudah berjalan apa yang dibangun ke masyarakat, jadi tinggal melanjutkan saja, " kata Agus Widayat usai serahkan SK, Kamis (4/1/18). Terpenting bagi Hanura adalah bagaimana agar pembangunan berjalan dengan lancar dan cepat. Sehingga jika bakal calon yang baru diusung tentunya harus dimulai dari awal lagi. "Tinggal melanjutkan saja, kalau yang baru tentu dari awal lagi, dan pembangunan yang sudah berjalan akan kembali dari awal lagi, "ujarnya. Kemudian kedua calon tersebut baik Andi Rachman maupun Suyatno juga sudah berpengalaman menjadi pemimpin, Suyatno dua periode jadi Bupati dan Wakil Bupati juga. Sedangkan Andi Rachman juga sudah teruji. "Jadi kami melihat sudah pasangan Serasi yang bisa membangun Riau secara seimbang untuk semua wilayah di Riau, "jelasnya. Untuk pembangunan daerah juga lanjut Agus Widayat dibutuhkan dua periode, karena periode pertama pembangunan baru 65 persen dan periode kedua bisa dilanjutkan 35 persen lagi. "Memang pembangunan yang sudah dibuat pak Andi belum sepenuhnya 100 persen, hanya saja tinggal menuntaskan dan tinggal dampak pembangunan kepada masyarakat saja, "jelasnya. Sementara adapun cara Hanura memenangkan Andi Rachman - Suyatno pada Pilkada mendatang, Agus menyebutkan semua kader dan tim pemenangan di seluruh kabupaten kota akan bergerak memenangkan. "Kebetulan kita punya tim dan mesin baru di daerah yang baru semoga berdampak untuk dongkrak Andi Rachman - Suyatno, "ujar Agus. Bagi kader yang membeli tidak Patuh kepada keputusan partai, maka dengan tegas Agus Widayat akan memecat kader tersebut. Karena SK tersebut sudah putusan DPP dan DPD. "Ini Kebijakan DPP dan DPD, bagi yang melawan dipecat," jelasnya.(rtc) |
DPD Hanura Riau Serahkan SK Dukung AYO di Pilgubri 2018
Ikuti Terus Riautribune