Kanal

Terungkap Orang yang Laporkan Ustadz Abdul Somad ke Polisi

PEKANBARU – riautribune : Ustad Abdul Somad ternyata tengah menjadi terlapor di Polda Bali. Ia dipolisikan karena dugaan penistaan agama. Pelaporan itu sendiri dilakukan sebelum dirinya ditolak oleh pemerintah otoritas Hongkong pekan lalu.
 
Hal itu diungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Muhammad Iqbal.Abdul Somad, kata Iqbal, dilaporkan oleh aktivis lintas agama di Bali."Saat ini Polda Bali telah memanggil beberapa saksi terkait pelaporan tersebut," katanya, Rabu (27/12).
 
Iqbal menambahkan, pelaporan tersebut juga masih dalam tahap penyelidikan."Sedang mengumpulkan alat bukti untuk menemukan unsur-unsur pidana," kata Iqbal.Iqbal menambahkan, jika memang nantinya ditemukan unsur pidana, pihaknya akan melakukan supervisi terhadap kasus tersebut.
 
"Kita lakukan supervisi ketika unsur terpenuhi, kemungkinan akan kita tarik di Mabes Polri," jelas Iqbal.Sebelumnya, Gus Yadi yang dikenal sebagai aktivis NU melaporkan Ustad Abdul Somad ke Polda Bali pada Kamis (7/12) lalu.
 
Gus Yadi melaporkan Ustad Abdul Somad atas penghinaan simbol salah satu agama di tanda palang merah mobil ambulance yang diidentikkan dengan tanda salib, sebagai simbol agama kristen.
 
Di suatu kesempatan, Ustad Abdul Somad memberikan dakwah yang isinya soal simbol di mobil ambulance untuk diganti dengan bintang dan bulan sabit, karena itu sebagai simbol agama Islam.
 
Kemudian itu menjadi viral di sosial media, yang kemudian memicu terjadinya pro kontra di publik.Perihal tersebut sangat riskan untuk memecah belah umat, baik umat Islam itu sendiri, bahkan umat-umat non muslim lainnya.Hal itu dianggap memprovokasi yang bernilai SARA dan dinilai telah melanggar undang-undang dan hukum yang berlaku di Indonesia.
 
Pelaporan Ustad Abdul Somad ini juga terkait dengan penolakan beberapa elemen kelompok terhadap rencana kehadiran Ustad Abdul Somad di Bali untuk mengisi beberapa kajian keislaman di sejumlah Masjid di Denpasar.
 
Sumber: pojoksatu.id
Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER