Meski Baru Menjabat, Ahmadsyah Terima Penghargaan WTP 2014 dari Menkeu

JAKARTA-riautribune: Penjabat Bupati Bengkalis H. Ahmadsyah Harrofie, menerima piagam penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Piagam penghargaan tersebut langsung diserahkan Menkeu kepada Ahmadsyah di Jakarta.

Apresiasi dari Menkeu yang pernah datang ke Bengkalis Selasa (16/6) lalu, diberikan atas keberhasilan Pemkab Bengkalis meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran tahun 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah.

Selain 26 gubernur, tahun 2015 penghargaan Menkeu ini diberikan kepada 150 bupati dan 50 walikota se-Indonesia. Bupati Bengkalis termasuk salah satu diantara 6 Kepala Daerah di Provinsi Riau yang mendpat reward. Piagam penghargaannya diterima Ahmadsyah itu, diraih saat H. Herliyan Saleh masih menjabat Bupati Bengkalis masa bakti 2010-2015 yang berakhir 5 Agustus 2015 lalu.

Ahmadsyah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait, penghargaan yang didapat dari Menkeu itu. "Penghargaan ini hasil kerja keras dan keseriusan semua pihak. Hasil kerja team work, sehingga harus kita syukuri bersama-sama pula," katanya.

Kata Ahmadsyah lagi, prestasi yang diraih ini harus dijadikan motivasi semua pihak. Khususnya seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bengkali untuk meningkatkan kinerja. Terutama, imbuhnya, di bidang pemerintahan dan pengelolaan keuangan. Harus dijadikan daya dorong yang kuat untuk meningkatkan kualitas tertib administrasi dan pelaporan keuangan, sehingga sekecil apapun penyimpangan yang terjadi dapat terdeteksi sejak awal.

Ahmadsyah optimis, penghargaan itu akan memacu dan memicu SKPD dan ASN untuk bekerja, bekerja, dan bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan. “Jika salah satu SKPD saja tidak berkomitmen melaksanakannya dengan baik, maka pengaruhnya dalam. Sebab laporan keuangan Pemkab Bengkalis diantaranya dihasilkan dari penggabungan laporan keuangan berbagai SKPD dan Bendahara Umum Daerah," pesannya. (afa)