Kanal

PT TELKOM Ridar Serahkan Program Kemitraan

PEKANBARU-riautribune: GM Witel Ridar Munawwir resmi menyerahkan bantuan kemitraan triwulan keempat tahun 2017 kepada 67 mitra binaan yang tersebar dari 12 kabupaten/kota di Riau, dengan jumlah total dana yang digelontorkan sebesar Rp1,2Milyar Rupiah.
  "Dari pendataan yang kami lakukan, melalui penyaluran dana bantuan pengembangan usaha untuk mitra binaan atau dikenal sebagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau PKBL yang dilakukan oleh PT Telkom Wilah Ridar terdata telah membantu menyerap tenaga kerja sebanyak 67 orang pada triwulan keempat. Ini menjadi sebuah sinyal positif atas pelaksanaan program kemitraan, dan diharapkan terus berkembang,"Ucap Munnawir, Rabu  (21/12) Akasia Hotel
  Munnawir juga menuturkan kepada media bahwa penyaluran bantuan kemitraan triwulan keempat ini tersebar diberbagai sektor mulai dari Industri, sektor perdagangan, sektor peternakkan, sektor perkebunan, sektor perikanan dan sektor jasa.
  Dari pantauan Koran Riau penyerah bantuan kemitraan langsung diterima oleh salah satu perwakilan atas nama Mutia Herlina dan Susy Herlinda.kepada media kedua mitra binaan ini menuturkan cukup merasa terbantu atas program yang dijalankan oleh PT Telkom Ridar.
  "Kami sangat merasa terbantu, karena bisa mengembangkan usaha dengan bantuan modal usaha dari PT Telkom, dengan jangka waktu pinjaman selama dua tahun, angsuran pun ringan dan yang pastinya kami bisa mengembangkan usaha dan membantu lingkungan sekitar,"Ucap Mutia
 Bantuan mitra binaan yang diberikan telkom pada triwulan keempat ini tercatat untuk sektor industri sebesar Rp152juta yang disebar kepada 4 mitra binaan, kemudian sektor perdagangan sebesar Rp715juta untuk 40 mitra binaan. Kemudian sektor peternakkan digelontorkan bantuan sebesar Rp25juta untuk satu mitra binaan, sektor perkebunan sebesar Rp243juta kepada sepuluh mitra binaan. Sektor Perikanan sebesar Rp25juta untuk satu mitra binaan, dan sektor jasa sebesar Rp125juta untuk tujuh mitra binaan.
  Disisi lain, GM Telom Ridar MUnnawir menuturkan bahwa masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam program kemitraan ini.
 "Kami masih berhadapan dengan persoalan kecilnya anggaran untuk melakukan survei dan pembinaan sehingga konsentrasi penyaluran bantuan lebih banyk diprioritaskan ke lokasi yang dekat dengan kabupaten/kota yang terdekar dengan Pekanbaru. Disisi lain memang, permohonan yang masuk lewat smart bisnis juga banyak dari lokasi tersebut,"Ucap Munnawir.
  Kedepan Telkom berharap penerima bantuan kemitraan bisa menyalurkan semangat kewirausahaan dengan turut membina usaha kecil yang ada diwilayah sekitar, sehingga ada pertumbuhan yang significan dan bersamaan.(rls)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER